Harapan umat ke depan ekonomi dan keamanan lebih baik sehingga Indonesia bisa bangkit lagi dan masyarakat sejahtera.
Wakil Ketua Harian Pengelola TITD Liong Hok Bio, Gunawan mengatakan, peniadaan kegiatan penting di peringatan Imlek tahun ini juga imbas dari perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Magelang.
Sebagai informasi, PPKM Kota Magelang jilid 2 akan berakhir pada 8 Februari 2021.
"Kita tahu kondisi sekarang seperti apa. Juga kita hormati kebijakan pemerintah yang mengatur soal PSBB Jawa-Bali, PPKM di sejumlah daerah di Jawa Tengah, termasuk di Kota Magelang. Kita juga sama-sama ikut berupaya mencegah penyebaran Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Magelang: Kasihan Rakyat, Masa Enggak Boleh Jualan
Dia menuturkan, kegiatan lain yang ikut ditiadakan adalah ibadah ketok pintu yang biasanya dilakukan malam hari saat pergantian tahun.
"Untuk rangkaian ibadah Imlek tidak dibuka untuk umat. Namun, hanya pengurus inti saja di jam yang sudah ditentukan. Kalau umat mau melakukan ibadah sendiri tetap bisa, namun di luar dari jam yang sudah ditetapkan," terangnya.
Meski demikian, perayaan Imlek tetap disambut dengan sukacita oleh umat.
Kelenteng yang merupakan tempat peribadatan warga Tionghoa ini juga tetap membuka kegiatan sembahyang Pra Sinca dan Cap Go Meh meski terbatas hanya bisa diikuti oleh 20 orang pengurus inti.
"Kami sudah mulai memasang lampion dan bunga meihua agar suasana Imlek tetap ada walaupun tidak dirayakan secara besar-besaran," imbuhnya.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Kota Magelang Ranking 2 Nasional
Adapun Kelenteng Liong Hok Bio tetap dibuka setiap hari pada jam operasional dari 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.