Adapun ancaman pembunuhan bermula setelah Dewa mengomentari sebuah unggahan foto di Instagram seseorang pada Minggu (31/1/2021).
Foto itu menunjukkan pemuda yang tampak mengabaikan protokol kesehatan.
Tiba-tiba akun Dewa langsung penuh dengan pesan akun-akun yang diduga pengikut dari pengunggah foto.
Salah satu dari akun yang mengirim pesan kepadanya ialah @neofasisme.
Baca juga: Batu Meteorit Hendak Dijual Munjilah, Ahli: Sebaiknya Diberikan ke Negara
"Meski akun sudah ditutup, saya tetap melaporkan ancaman tersebut karena saya berhak mendapatkan jaminan keamanan," ujarnya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan, polisi akan menindaklanjuti laporan dari masyarakat, termasuk dari Dokter Dewa.
"Semua laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti," kata dia saat dikonfirmasi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.