Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik PRT Temukan Jasad Satu Keluarga Seniman di Sebuah Padepokan, Pagar Sudah Terbuka hingga Sidik Jari Pelaku Diketahui

Kompas.com - 05/02/2021, 15:17 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Diduga karena dendam

Polisi menduga dendam melatarbelakangi pembunuhan tersebut.

Sebab, tidak ada barang yang hilang.

"Dugaan sementara itu dendam karena kenapa yang menjadi korban yaitu satu keluarga namun tidak ada barang-barang yang berhasil diambil oleh pelaku. Jadi kesimpulan kami, ini adalah dendam yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban," kata dia.

Polisi, kata Rongre, telah mengamankan barang bukti kaus, baju, handphone hingga CCTV.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi.

"Kita masih dalam penyelidikan semuanya apakah orang dekat atau siapa tapi yang jelas dari keterangan-keterangan saksi ini semoga bisa memberikan petunjuk dalam waktu ke depan yang mungkin mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa menangkap para pelaku daripada pembunuhan ini," ucapnya.

Baca juga: Batu Meteorit Hendak Dijual Munjilah, Ahli: Sebaiknya Diberikan ke Negara

Sidik jari pelaku telah diketahui

IlustrasiDigital Trends Ilustrasi
Polisi kemudian memeriksa dan telah menemukan sidik jari pelaku.

"Sudah sudah ada (sidik jari pelaku)," tutur Kasat Reskrim Rembang AKP Bambang Sugito.

Dia mengungkapkan, pelaku pembunuhan berjumlah lebih dari satu orang.

"Nanti kami sampaikan lebih dari satu (pelaku)," kata Bambang Sugito.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com