Warga dan Petugas Damkar Evakuasi Lumba-lumba Penuh Luka Terdampar di Muara Luwu Sulsel

LUWU, KOMPAS.com– Seekor lumba-lumba terdampar di sungai yang tidak jauh dari bibir pantai Desa Lamunre, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Luwu Yermia mengatakan, mamalia laut itu pertama kali ditemukan warga pada Kamis (4/2/2021) malam.

Hingga Jumat (5/2/2021) pagi, lumba-lumba masih ada di sungai tersebut sehingga warga meminta bantaun Dinas Pemadam Kebakaran Luwu untuk mengembalikannya ke lautan.

“Setelah mereka menghubungi tim kami di Damkar, petugas langsung ke lokasi untuk mengevakuasi guna penyelamatan lumba-lumba ke laut,” kata Yermia saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Lumba-lumba Seberat 3 Kuintal Mati di Pantai Gunungkidul, Begini Kondisinya

Menurut Yermia, pada Jumat siang, lumba-lumba itu sudah kembali dibawa ke perairan yang lebih dalam.

"Namun hingga siang tadi kembali ke pantai dan masih berputar-putar di area Pelabuhan Ulo-Ulo Belopa," katanya.

Lumba-lumba yang terdampar diperkirakan memiliki panjang 2 meter dan berat 170 kilogram.

Di tubuh hewan itu, tim Pemadam Kebakaran Luwu melihat ada beberapa luka.

Baca juga: Lumba-lumba 2,5 Meter Ditemukan Mati di Perairan Gunungkidul

“Sebagian badannya sudah luka-luka dan kulitnya sudah mulai terkelupas, kemungkinan akibat gesekan tiram di kayu mangrove saat terdampar di pantai dan terbawa arus ke dalam sungai,” ujar Yermia.

Hingga berita ini ditayangkan, warga dan petugas pemadam kebakaran masih memantau pergerakan hewan itu di sekitar Pelabuhan Ulo-Ulo Belopa.