Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangkap Buronan, Seorang Polisi dan Warga Banyuasin Terkena Tembakan

Kompas.com - 05/02/2021, 14:53 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Aipda Yudiansyah anggota Satreskrim Polres Banyuasin harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena tembakan di bagian lengan.

Hal itu terjadi saat Aipda Yudiansyah melakukan penggerbekan terhadap Reno yang merupakan buronan dalam kasus penganiayaan.

Tak hanya Aipda Yudiansyah, Cikman (53) yang merupakan warga Dusun Kemampo, Desa Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, juga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena tembakan.

Baca juga: Semburan Gas di Pesantren Kota Pekanbaru Disertai Lumpur

Kepala Satreskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Adi Putra mengatakan, kedua korban itu terkena tembakan dari senjata milik Reno.

Awalnya, Aipda Yudiansyah diberondong peluru oleh tersangka saat akan melakukan penangkapan.

Tembakan itu pun mengenai dada Aipda Yudiansyah.

Baca juga: Kabupaten Bogor Tak Ikut Aturan Ganjil Genap, Bupati: Pakai Cara Kita Sendiri

Namun, Yudiansyah mengenakan rompi anti peluru, sehingga dapat diselamatkan.

Selanjutnya, Reno kembali menembaki petugas sampai akhirnya Aipda Yudiansyah terkena tembakan di bagian lengan kanan.

"Tembakan pertama itu terkena dada, lalu menembak lagi dan mengenai lengan anggota kami. Sehingga harus diberikan tindakan tegas dan terukur," kata Ikang melalui pesan singkat, Kamis (4/2/2021).

Menurut Ikang, tembakan secara bertubi-tubi yang diletuskan oleh Reno membuat petugas langsung menyerang balik.

Tersangka akhirnya melarikan diri dengan melompat ke sungai belakang rumah.

Namun, tiga jam kemudian warga menemukan jenazah Reno.

"Hasil otopsi ada tiga peluru. Untuk korban yang terkena tembakan ini ada dua, satu polisi dan satu lagi warga. Mereka terkena tembakan recoset dari pelaku," ujar Ikang.

Jenazah Reno dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk diotopsi.

"Dua korban yang terkena tembakan sekarang masih dirawat," kata Ikang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com