PEKANBARU, KOMPAS.com - Bangunan Pondok Pesantren Al Ikhsan Boarding School Kampus 2 di Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, hampir semuanya rusak berat, Jumat (5/2/2021).
Kerusakan itu diakibatkan oleh lumpur dan batu yang disemburkan gas dari dalam perut bumi menimpa bangunan pondok.
Seperti yang dilihat Kompas.com di lokasi, ada sekitar enam ruangan belajar dan asrama santri yang rusak berat.
Baca juga: Semburan Gas di Pesantren Kota Pekanbaru Disertai Lumpur
Atap bangunan pondok tampak roboh sampai ke lantai, karena tidak mampu menahan beratnya lumpur dan batu yang menimpanya.
Selain itu, lumpur dan batu juga memenuhi halaman pondok. Tumpukan lumpur di lorong antara ruang belajar dengan asrama, tingginya mencapai lima meter.
Lorong tersebut merupakan tempat pengeboran sumur bor yang mengeluarkan gas bumi.
Kondisi saat ini, gas disertai lumpur terus menyembur. Tinggi semburan sekitar 10 meter.
Namun, bunyi semburan gas tidak lagi sekuat dari sebelumnya.
Tumpukan lumpur terus bertambah dan mengalir hingga ke halaman depan pondok.
Baca juga: Detik-detik Gas Menyembur di Pesantren Pekanbaru, Terjadi Saat Santri Sedang Membaca Kitab Suci
Menurut Lurah Tuah Negeri, Syarifudin, kerugian yang dialami pondok pesantren belum dapat ditaksir.
"Kalau kerugian belum dapat dihitung. Karena saat ini masih fokus pada penanganan semburan gas disertai lumpur," ujar Syarifudin kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Jumat.
Dia mengatakan, semburan gas disertai lumpur dan batu terjadi pada, Kamis (4/5/2021) malam.
Semburan gas dan batu itulah yang menimpa bangunan pondok hingga mengalami kerusakan.
Baca juga: Gemuruh Semburan Gas di Pesantren Pekanbaru Terdengar Sampai 300 Meter, Puluhan Santri Diungsikan