Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menduga keempatnya merupakan korban penganiayaan.
"Untuk saat ini dari hasil olah TKP korban dinyatakan ada penganiayaan oleh pelaku," beber Tandi di lokasi kejadian, Kamis (4/2/2021).
Ia mengatakan terdapat lebam di tubuh korban. Luka itu diduga disebabkan oleh hantaman benda tumpul.
Baca juga: Gara-gara Ucapan “Tumben Kok Ganteng Kali”, Nyawa Susiato Melayang
Pihak kepolisian juga tengah memeriksa rekaman dari kamera pemantau yang berada di lokasi kejadian.
Jenazah Anom Subekti dan keluarganya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang untuk diautopsi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.