Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKP Pembunuhan Seniman Rembang Jauh dari Permukiman, Warga: Kalau Ada Apa-apa Enggak Terdengar

Kompas.com - 05/02/2021, 13:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com – Seorang seniman, Anom Subekti (60), ditemukan tewas bersama keluarganya di rumahnya.

Dia adalah pengelola Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Anom beserta keluarganya, yakni Tri Purwanti (50, istri), Alfitri (13, anak), dan Galuh (10, cucu), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (4/2/2021).

Polres Rembang yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan keempat orang tersebut merupakan korban pembunuhan.

Baca juga: 4 Orang Dalam Satu Keluarga di Rembang Ditemukan Tewas

Menurut keterangan Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede Raslim, tidak ada warga yang mendengar suara apa pun ketika peristiwa nahas itu terjadi.

Soalnya, lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo yang juga merupakan rumah Anom Subekti memang agak jauh dari permukiman sekitar.

Padepokan ini berjarak 300 meter dari jalan Blora-Rembang.

"Ya ini agak jauh dan termasuk pemukiman baru. Kalau ada apa-apa enggak terdengar memang," terangnya kepada Kompas.com, Kamis.

Raslim mengatakan padepokan tersebut biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih gamelan.

"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," ujarnya.

Dia menuturkan Anom Subekti dikenal baik oleh warga sekitar.

"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rembang, Diduga Korban Penganiayaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com