KOMPAS.com – Seorang seniman, Anom Subekti (60), ditemukan tewas bersama keluarganya di rumahnya.
Dia adalah pengelola Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Anom beserta keluarganya, yakni Tri Purwanti (50, istri), Alfitri (13, anak), dan Galuh (10, cucu), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis (4/2/2021).
Polres Rembang yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) menyatakan keempat orang tersebut merupakan korban pembunuhan.
Baca juga: 4 Orang Dalam Satu Keluarga di Rembang Ditemukan Tewas
Menurut keterangan Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede Raslim, tidak ada warga yang mendengar suara apa pun ketika peristiwa nahas itu terjadi.
Soalnya, lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo yang juga merupakan rumah Anom Subekti memang agak jauh dari permukiman sekitar.
Padepokan ini berjarak 300 meter dari jalan Blora-Rembang.
"Ya ini agak jauh dan termasuk pemukiman baru. Kalau ada apa-apa enggak terdengar memang," terangnya kepada Kompas.com, Kamis.
Raslim mengatakan padepokan tersebut biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih gamelan.
"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," ujarnya.
Dia menuturkan Anom Subekti dikenal baik oleh warga sekitar.
"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.
Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rembang, Diduga Korban Penganiayaan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.