KOMPAS.com - Anom Subekti (60), pengelola sanggar seni Padepokan Seni Ongko Joyo ditemukan tewas bersama tiga anggota keluarganya di rumahnya, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (4/2/2021) pagi.
Ketiga anggotanya keluarganya yakni istrinya bernama Tri Purwati, anaknya AF (13), dan cucunya GH (10).
Jasad semua korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di tempat tidur di kamar berbeda.
Baca juga: Mengungkap Misteri Tewasnya Seniman di Rembang Dibunuh Bersama Istri, Anak, dan Cucu, di Rumahnya
Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, keempat korban yang tewas tersebut diduga dibunuh pada dini hari saat semuanya sudah tertidur.
"Posisi semuanya ada di tempat tidur tapi di kamar yang berbeda. Jadi satu di tempat tidur di kamar yang berbeda, kemudian jenazah yang lainnya di tempat tidur yang sama," kata Rongre di lokasi kejadian, Kamis.
Kata Rongre, keempat korban diduga tewas karena dianiaya. Sebab dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada tubuh korban ada lebam di tubuh.
"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiayaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).
Baca juga: Seniman Rembang Dibunuh bersama Istri, Anak, Cucu, Polisi: Diduga karena Dendam
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.