LIPI Hibahkan 2 Produk Canggih untuk Perawat Covid-19 di RSHS Bandung

BANDUNG KOMPAS.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menghibahkan produk riset alat sterilisasi Covid-19 ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Kedua produk itu yakni Robot Otonom Multiguna 2020 (ROM20) dan Simple- Smart UV-C Sanitizer (Si-Susan).

Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI Agus Haryono mengatakan, LIPI telah mengalihkan fokus risetnya untuk penanganan pandemi semenjak adanya pengumuman resmi dari WHO terkait pandemi virus corona.

Baca juga: Sariawan Disebut Gejala Baru Covid-19, Begini Penjelasan Ahli

Beberapa hasil riset telah berhasil mendapatkan lisensi dan dikomersialkan.

Dua di antaranya adalah ROM 20 dan Si-Susan, hasil riset yang dihibahkan ke RSHS pada Rabu (3/2/2021).

"Keduanya merupakan hibah LIPI-Kemenristek BRIN melalui program Bakti Inovasi bagi RSHS sebagai bentuk kepedulian LIPI terhadap para tenaga medis yang terus bekerja menangani para pasien Covid-19,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Polda Jabar Akan Blokir Surat Kendaraan yang Kena Tilang Elektronik

Peneliti Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI Hendri Maja Saputra menjelaskan, ROM20 merupakan alat sterilisasi yang dilengkapi dengan tiga buah subsistem multiguna yang bersifat modular.

Masing-masing yaitu subsistem lampu UV-C, subsistem penyemprot disinfektan, dan subsistem panel penghangat makanan.

Selain itu, ROM20 dapat dikendalikan dengan menggunakan wireless remote dan modul bluetooth dari perangkat ponsel, dengan jarak kendali hingga 23 meter.

ROM20 dilengkapi roda yang bisa bergerak ke banyak arah, serta mampu menghindari rintangan dan mengikuti garis lajur.

Sementara Si-Susan atau Simple Smart UV-C Sanitizer adalah perangkat sterilisasi ruang portable menggunakan sinar UV-C yang dikendalikan secara cerdas untuk sterilisasi virus Covid-19.

Si-Susan dioperasikan dengan menggunakan aplikasi berbasis Android.

“Harapannya tentu dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai sarana fungsional mengatasi pandemi Covid-19,” kata Hendri yang juga merupakan koordinator riset ROM20.

Direktur RSHS Nina Susana Dewi mengucapkan terima kasih atas bantuan dari LIPI ini.

Menurut dia, ROM20 dan Si-Susan adalah alat tercanggih yang RSHS terima dari hibah sejauh ini.

“Kehadiran ROM20 dan Si-Susan akan sangat membantu efektivitas dan efisiensi para petugas RSHS, terlebih di tengah meningkatnya jumlah pasien konfirmasi yang memenuhi ruangan-ruangan khusus perawatan Covid-19,” ucap Nina.

Sebelumnya, pada Juli 2020, LIPI juga telah menyerahkan Gerlink LIPI High Flow Nasal Cannula- 01 (GLP HFNC-01), yaitu produk alat terapi oksigen beraliran tinggi yang pertama di Indonesia ke RSHS.

Saat ini, GLP HFNC-01 telah banyak digunakan untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit lainnya di Indonesia.