Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Kore Warga Amerika, Bawaslu: Kami Minta Pelantikan Ditunda

Kompas.com - 05/02/2021, 05:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta agar pelantikan bupati terpilih Sabu Raijua Orient P Kore ditunda.

Hal itu menyusul temuan Bawaslu bahwa Orient merupakan warga negara Amerika Serikat.

Bawaslu membutuhkan waktu untuk mengkaji kewarganegaraan bupati terpilih Sabu Raijua tersebut.

Baca juga: Profil Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Kore, Miliki Tanah di Amerika, Hartanya Rp 36 M

Sembari, pihaknya akan membuat rekomendasi-rekomendasi selanjutnya.

"Kami tidak kecolongan, tetapi kami masih mendalami persoalan kewarganegaraan yang bersangkutan, sehingga kami minta ke Mendagri untuk ditunda pelantikannya,” ujar anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar dalam jumpa pers bersama wartawan via aplikasi Zoom, Kamis (4/2/2021) sore.

Baca juga: Bawaslu Minta Mendagri Tunda Pelantikan Bupati Sabu Raijua Terpilih, Ini Alasannya

Fritz enggan menjawab apakah yang bersangkutan bisa didiskualifikasi dari proses Pilkada Sabu Raijua yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 lalu.

Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu RI, Abhan menegaskan pihaknya telah melaksanakan proses pilkada di Sabu Raijia secara benar sesuai aturan.

“Kami temukan informasi dan kami rekomendasikan kepada KPU untuk melakukan klarifikasi. Kami juga bersurat ke Amerika Serikat dan ternyata jawaban dari sana bahwa yang bersangkutan adalah warga negara Amerika Serikat,” ujar Abhan.

Namun, Bawaslu berjanji akan mengeluarkan rekomendasi jika sudah menemukan titik terang persoalan kewarganegaraan bupati terpilih Sabu Raijua itu.

Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua menyebut bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore, merupakan warga negara Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com