KOMPAS.com - Nasib naas dialami Sri Susminanti dan Nanda Sekar Arum, warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur.
Pasalnya, mereka tewas setelah rumahnya diterjang banjir bandang pada Rabu (3/2/2021).
Kepala Kepolisian Sektor Gempol Kompol Kamran mengatakan, ketika itu kedua korban diketahui sedang duduk di teras rumahnya.
Saat banjir bandang menerjang secara tiba-tiba, mereka lalu ikut terseret. Bahkan, rumah yang ditinggalinya saat ini rata dengan tanah.
"Dengan tiba-tiba air menggerus rumah mereka dari belakang dan menyeret korban hingga ditemukan tewas," katanya dilansir dari Antara.
Baca juga: 2 Warga Pasuruan Tewas Terseret Banjir, 6 Rumah Rata dengan Tanah
Jenazah kedua korban ditemukan warga sekitar satu kilometer dari tempat kejadian.
Sementara itu, Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono mengatakan, akibat musibah itu enam rumah warga diketahui rata dengan tanah, 11 rumah mengalami rusak berat dan 13 rumah rusak sedang.
Selain itu, sebagian warga saat ini juga memilih mengungsi ke tempat lebih aman karena takut dengan adanya banjir susulan.
"Kemarin ada sekitar 63 warga yang mengungsi dan hari ini sebagian sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Supriadi Bunuh Istrinya karena Tak Dibelikan Sepatu
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Yanuar Rachmadi mengatakan, penyebab banjir bandang itu selain dipicu adanya luapan kali Porong juga karena permukaan tanah di wilayah tersebut mengalami penurunan sejak adanya musibah lumpur Lapindo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.