Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tolong yang Pingsan, 4 Warga Ini Tewas Dalam Bak Penampung Air

Kompas.com - 04/02/2021, 20:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat orang warga Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), ditemukan tewas dalam satu bak penampung air yang belum selesai pengerjaannya.

Mereka ditemukan tewas tepatnya di pekarangan Gereja Taloitan Nekaf, Tokomuni, RT 011 RW 006, Dusun 3, Desa Kelle.

Empat orang warga tersebut, masing-masing Marthen Tkikhau (59), Braben Abisua Tkikhau (20) yang juga seorang pelajar SMU, Gidion Jidon Finit (61) dan Yakoria Tkikhau (29).

Semri Leo (47), seorang saksi yang juga warga desa setempat kepada sejumlah wartawan, Kamis (4/2/2021), mengaku, kalau ia dari rumah ke lokasi bak penampungan air untuk memperbaiki bak tampung air tersebut.

Baca juga: Sehari 2 Bencana Puting Beliung, Sejumlah Rumah dan Bangunan Rusak

Begitu tiba di lokasi, Marthen Tkikhau yang rumahnya kurang lebih 20 meter dari lokasi kejadian memanggil Semri Leo.

Marthen mengajak Semri Leo untuk makan sirih pinang. Selang beberapa saat, datanglah Ridwan Leo (anak dari Semri Leo).

Selanjutnya, Marthen pun mengajak Semri dan Ridwan Leo ke lokasi kejadian untuk melanjutkan perbaikan bak tampungan air.

Ridwan bertugas mencampur semen dan pasir, sementara Marthen membuka tutupan bak penampung air.

Saat hendak masuk dalam bak tersebut, Semri Leo sempat melarang Marthen agar tidak masuk ke dalam bak penampungan air.

Sebagai tukang, Semri Leo meyakinkan Marthen kalau sangat berbahaya jika masuk dalam bak yang tidak terdapat oksigen yang cukup.

Marthen pun meminta Semri membersihkan air dalam bak penampungan tersebut.

Marthen kemudian menyuruh Semri Leo untuk ke gereja yang berjaraknya kurang lebih 15 meter dari bak penampungan.

Semri pun ke gereja untuk mengambil besi beton untuk membersihkan pipa pembuangan pada bak penampungan tersebut.

"Saat saya kembali ke lokasi, saya tidak lagi melihat Marthen dan sempat memanggil Marthen namun tidak ada jawaban," ungkap Semri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com