Dewa telah menanyakan maksud pemilik akun tersebut. Ia mengirim pesan kepada akun @neofasisme, tetapi tak mendapat respons.
"Belum sampai memberi klarifikasi akun tersebut ternyata ditutup," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Jember yang Pukul Ketua RT: Saya Merasa Sangat Bersalah, Saya Mohon Maaf
Dewa memutuskan melaporkan akun tersebut ke polisi karena sebagai warga negara dirinya berhak mendapat jaminan keamanan.
"Meski akun sudah ditutup saya tetap melaporkan ancaman tersebut karena saya berhak mendapatkan jaminan keamanan," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, polisi akan menindaklanjuti semua laporan dari masyarakat.
"Semua laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti, " katanya saat dikonfirmasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.