Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaksanaan “Jateng di Rumah Saja” Tegal: Padamkan Lampu hingga Tutup Jalan

Kompas.com - 04/02/2021, 19:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tegal akan turut serta dalam “Jateng di Rumah Saja” yang diadakan akhir pekan ini, 6-7 Februari 2021.

Sejak Rabu (3/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021), semua lampu penerangan jalan umum bakal dimatikan.

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Tegal Sudjatmiko menerangkan pemadaman total dilakukan di jalan protokol, kawasan alun-alun, hingga permukiman warga.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Semua Lampu Jalan di Kota Tegal Dipadamkan

"PJU yang lewat smart system semua sudah padam. Sedangkan yang pakai manual, tim masih bekerja di lapangan," jelas dia saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Sesuai dengan tujuan “Jateng di Rumah Saja”, pemadaman lampu ini dimaksudkan untuk menghentikan mobilisasi warga.

Dengan begitu, diharapkan angka penularan Covid-19 bisa ditekan.

"Serta sebagai sarana pengingat kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 yang semakin meningkat demi kesehatan dan kebaikan semua," imbuhnya.

 

Jalan ditutup beton

Selain memadamkan lampu penerangan jalan, sejumlah jalan di pusat Kota Tegal, Jawa Tengah, juga bakal ditutup.

Dimulai pada Kamis (4/2/2021) sampai Senin (8/2/2021), ada 17 ruas jalan yang akan ditutup memakai beton movable concrete barrier (MCB).

Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Harsono menyampaikan berdasarkan hasil rapat, 17 titik yang bakalan ditutup antara lain Jalan Serayu, Jalan Pemuda, hingga jalan-jalan menuju pusat kota.

Kata Harsono, lokasi penutupan jalan bisa saja bertambah.

Baca juga: Jelang Jateng di Rumah Saja, Jalan di Kota Tegal Akan Ditutup Beton

"Tidak menutup kemungkinan melihat situasi di lapangan bisa bertambah. Beton-beton sudah mulai digeser ke lokasi namun belum ditutup full. Mungkin nanti malam. Rencana sampai hari Senin. Termasuk pemadaman lampu," ungkapnya di Mapolres Tegal, Kamis (4/2/2021).

Walau ada penutupan jalan, kendaraan yang mengangkut logistik tetap diperkenankan melintas.

"Ada yang buka tutup dengan dijaga petugas di lokasi," ujarnya.

“Jateng di Rumah Saja” merupakan program yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengurangi persebaran Covid-19.

Gerakan yang dilangsungkan selama dua hari ini mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar.

Baca juga: Usulkan Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Saya Ingin Melihat Jawa Tengah Sepi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com