KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tegal akan turut serta dalam “Jateng di Rumah Saja” yang diadakan akhir pekan ini, 6-7 Februari 2021.
Sejak Rabu (3/2/2021) hingga Minggu (7/2/2021), semua lampu penerangan jalan umum bakal dimatikan.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Tegal Sudjatmiko menerangkan pemadaman total dilakukan di jalan protokol, kawasan alun-alun, hingga permukiman warga.
Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Semua Lampu Jalan di Kota Tegal Dipadamkan
"PJU yang lewat smart system semua sudah padam. Sedangkan yang pakai manual, tim masih bekerja di lapangan," jelas dia saat ditemui Kompas.com, Rabu.
Sesuai dengan tujuan “Jateng di Rumah Saja”, pemadaman lampu ini dimaksudkan untuk menghentikan mobilisasi warga.
Dengan begitu, diharapkan angka penularan Covid-19 bisa ditekan.
"Serta sebagai sarana pengingat kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 yang semakin meningkat demi kesehatan dan kebaikan semua," imbuhnya.
Selain memadamkan lampu penerangan jalan, sejumlah jalan di pusat Kota Tegal, Jawa Tengah, juga bakal ditutup.
Dimulai pada Kamis (4/2/2021) sampai Senin (8/2/2021), ada 17 ruas jalan yang akan ditutup memakai beton movable concrete barrier (MCB).
Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Harsono menyampaikan berdasarkan hasil rapat, 17 titik yang bakalan ditutup antara lain Jalan Serayu, Jalan Pemuda, hingga jalan-jalan menuju pusat kota.
Kata Harsono, lokasi penutupan jalan bisa saja bertambah.
Baca juga: Jelang Jateng di Rumah Saja, Jalan di Kota Tegal Akan Ditutup Beton
"Tidak menutup kemungkinan melihat situasi di lapangan bisa bertambah. Beton-beton sudah mulai digeser ke lokasi namun belum ditutup full. Mungkin nanti malam. Rencana sampai hari Senin. Termasuk pemadaman lampu," ungkapnya di Mapolres Tegal, Kamis (4/2/2021).
Walau ada penutupan jalan, kendaraan yang mengangkut logistik tetap diperkenankan melintas.
"Ada yang buka tutup dengan dijaga petugas di lokasi," ujarnya.
“Jateng di Rumah Saja” merupakan program yang diusulkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengurangi persebaran Covid-19.
Gerakan yang dilangsungkan selama dua hari ini mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas di luar.
Baca juga: Usulkan Jateng di Rumah Saja, Ganjar: Saya Ingin Melihat Jawa Tengah Sepi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.