Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Muncikari Prostitusi Online di Makassar Ditetapkan Tersangka

Kompas.com - 04/02/2021, 18:37 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Polrestabes Makassar menetapkan MK (18) dan AM (17) sebagai tersangka kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur, Kamis (4/2/2021).

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, MK dan AM merupakan dua remaja yang ikut diamankan oleh tim Penikam Polrestabes Makassar di Jalan Cenderawasih, Rabu (3/2/2021) dini hari.

Mereka diduga menjadi mucikari yang menawarkan anak di bawah umur yang berstatus pelajar SMP.

"Sudah ada dua tersangka kemudian tiga korban, semuanya perempuan. Jadi yang tersangka inisial MK (18), AM (17) laki-laki semua," kata Supriady melalui telepon, Kamis sore.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, 19 Terduga Teroris di Makassar Diterbangkan ke Jakarta

Supriady mengatakan, kedua pemuda itu baru terlibat dalam dunia prostitusi sejak bulan Februari.

Awalnya, dia menjajakan korbannya pada tanggal 2 Februari 2021.

Kepada penyidik, para pelaku mengaku menjajakan korbannya melalui aplikasi pesan MiChat.

Usia korbannya bekisar 14 hingga 15 tahun. Korban sendiri berkenalan dengan dua muncikari ini melalui media sosial Facebook

"Korban diiming-imingi Rp 300.000-500.000 setiap kali kencan," ujar dia.

Para tersangka, kata Supriady, disangkakan Pasal 81 ayat 2 juncto Pasal 76D UU RI Nomor 17 tahun 2016 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara serta denda Rp 5 miliar.

Polisi, kata Supriady, saat ini masih mengejar satu pelaku yang diduga ikut terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur ini.

Baca juga: Polisi Bongkar Dugaan Prostitusi Online Libatkan Anak di Bawah Umur di Makassar

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap tujuh orang diduga terlibat kasus dugaan prostitusi online di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mariso, Makassar, Rabu (3/2/2021) dini hari.

Tujuh orang tersebut terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan.

Mereka diamankan tim Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) Polrestabes Makassar di salah satu penginapan.

Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar Iptu Arif Muda mengatakan, ketujuh orang yang diamankan tersebut saat warga hendak menghakimi terduga pelaku pria yang diduga muncikari.

"Jadi kami evakuasi tujuh orang ini ke Mapolsek Mariso. Ada satu orang korban di bawah umur berstatus pelajar di Makassar," kata Arif, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com