MAGELANG, KOMPAS.com - Sejumlah candi di sekitar Gunung Merapi ditutup plastik ultra violet (UV) oleh petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
Langkah ini untuk mengantisipasi dampak hujan abu jika Gunung Merapi mengalami erupsi besar.
Candi-candi tersebut di antaranya berada di wilayah Kabupaten Magelang dan Boyolali.
Baca juga: Aliran Lahar Hujan Merapi di Sungai Boyong, BPBD Sleman: Belum Mengancam
Di Kabupaten Magelang meliputi Candi Asu dan Candi Pendem di Desa Sengi, Kecamatan Dukun.
Lalu Candi Lumbung di Desa Krogowanan, Kecamatan Sawangan, serta Candi Ngawen di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan.
Sedangkan di Kabupaten Boyolali, meliputi Candi Sari dan Petirtaan Cabean Kunti.
"Ini untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi dari BPCB Jawa Tengah mengadakan penutupan candi-candi di sekitar Gunung Merapi,” jelas Teknisi Konservasi BPCB Jateng, Sumantoro, ditemui di sela-sela proses penutupan di Candi Ngawen, Kabupaten Magelang, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Menurun, Ratusan Warga Klaten Tinggalkan Pengungsian
Menurut Sumantoro, ada banyak candi-candi di sekitar Gunung Merapi.
Namun, sejauh ini baru candi-candi tersebut yang ditutup plastik UV karena termasuk candi besar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.