Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang "Jateng di Rumah Saja", Jalan di Kota Tegal Akan Ditutup Beton

Kompas.com - 04/02/2021, 17:50 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Tidak hanya memadamkan lampu penerangan jalan, menjelang penerapan 'Jateng di Rumah Saja', sejumlah jalanan di pusat Kota Tegal, Jawa Tengah juga akan ditutup.

Sedikitnya ada 17 titik ruas jalan yang akan ditutup menggunakan beton movable concrete barrier (MCB) mulai Kamis (4/2/2021) malam hingga Senin (9/2/2021) mendatang.

"Hasil rapat tadi pagi, ada 17 titik jalan yang ditutup. Di antaranya Jalan Serayu, Jalan Pemuda, hingga jalan-jalan menuju ke pusat kota," kata Kabag Ops Polres Tegal Kota Kompol Harsono di Mapolres Tegal, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Semua Lampu Jalan di Kota Tegal Dipadamkan

Harsono menyebut, titik penutupan jalan kemungkinan bisa bertambah. Bahkan water barrier juga sudah mulai didistribusikan ke lokasi.

"Tidak menutup kemungkinan melihat situasi di lapangan bisa bertambah. Beton-beton sudah mulai digeser ke lokasi namun belum ditutup full. Mungkin nanti malam. Rencana sampai hari Senin. Termasuk pemadaman lampu," kata dia.

Disampaikan Harsono, meski jalanan ditutup, untuk kendaraan logistik tetap diperbolehkan lewat.

"Ada yang buka tutup dengan dijaga petugas di lokasi," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tegal memutuskan untuk memadamkan semua lampu penerangan jalan umum (PJU) mulai Rabu (3/2/2021) malam hingga Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Jelang Gerakan di Rumah Saja, Tiga Pilar Kota Tegal Gelar Operasi Yustisi Skala Besar

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Tegal Sudjatmiko mengatakan, seluruh PJU dipadamkan mulai jalan protokol, kawasan alun-alun hingga permukiman warga.

"Mulai malam ini sampai dengan hari Minggu PJU akan dipadamkan. Instruksinya semua PJU pemadaman total. Dimulai dari jalan utama protokol dan pusat keramaian," kata Sudjatmiko, kepada Kompas.com, Rabu. (3/1/2021).

Sudjatmiko mengatakan, langkah itu diambil untuk mendukung program Gubernur Jawa Tengah dua hari di rumah saja.

"PJU yang lewat smart system semua sudah padam. Sedangkan yang pakai manual tim masih bekerja di lapangan," kata dia.

Sudjatmiko berharap, dengan padamnya PJU dapat menghentikan mobilisasi warga untuk berkerumun di malam hari, sehingga semakin mengecilkan potensi penyebaran Covid-19.

Baca juga: Bioskop di Kota Tegal Mulai Buka, Melanggar Prokes Langsung Ditutup

"Serta sebagai sarana pengingat kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 yang semakin meningkat demi kesehatan dan kebaikan semua," pungkasnya

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Tegal mendukung inisiasi Gubernur Jawa Tengah untuk program "Jateng di Rumah Saja" yang akan dilaksanakan pada Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021) untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com