Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk dan Gelombang Lebih 2 Meter, Kapal Cepat Rute Gresik-Bawean Tak Berlayar

Kompas.com - 04/02/2021, 17:02 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kapal penumpang cepat dari Gresik menuju Pulau Bawean atau sebaliknya tak belayar sejak Rabu (3/2/2021).

Terdapat dua kapal yang melayani rute itu, yakni Express Bahari dan Natuna Express.

Pelayaran kedua kapal tersebut dihentikan sementara karena cuaca buruk yang terjadi di sekitar perairan Laut Jawa.

Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Perwira Jaga KSOP Gresik Hendro Cahyono mengatakan, gelombang di Laut Jawa lebih dari dua meter.

"Senin dan Selasa sempat jalan (melayani penumpang), tapi mulai kemarin (Rabu, 3/2/2021) sudah tidak bisa melayani lagi karena gelombang di atas dua meter," ujar Hendro saat dihubungi, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Kontak Senjata Terjadi di Intan Jaya, Seorang Anggota KKB Tewas

Biasanya, jadwal pelayaran Gresik-Pulau Bawean atau sebaliknya masing-masing tersedia sekali dalam sehari. Setiap pelayaran mengangkut sebanyak 350 penumpang.

Kondisi pelayaran di rute itu bertambah parah karena KMP Gili yang memiliki ukuran lebih besar juga tak bisa melayani penyeberangan. KMP Gili sedang diperbaiki setelah berbenturan dengan kapal lain saat bersandar di Pelabuhan Paciran, Lamongan.

Sehingga, tak ada satu pun kapal yang bisa melayani penumpang untuk rute Gresik-Pulau Bawean atau sebaliknya.

Kepala Cabang Kapal Express Bahari Revan Syah Putra membenarkan penghentian sementara pelayaran Gresik-Bawean.

Menurutnya, sempat terjadi penurunan penumpang sejak Januari hingga awal Februari.

Apalagi, sejak pandemi, pelayaran dibatasi dengan 60 persen dari total kapasitas 360 penumpang.

"Bahkan sementara ini, penumpang hanya 60 hingga 90 orang saja sekali jalan. Baik itu dari Bawean maupun dari Gresik,” kata Revan.

Meski begitu, penurunan penumpang tak akan berpengaruh pada pelayanan pelayaran. Ia mamastikan, kapal cepat kembali beroperasi saat cuaca normal dan perairan aman dilewati.

"Kami siap melayani kembali. Mungkin Minggu (7/2/2021) kalau cuaca sudah baik, kita akan kembali berlayar,” tutur Revan.

Baca juga: Anggota DPRD Jember yang Pukul Ketua RT: Saya Merasa Sangat Bersalah, Saya Mohon Maaf

Sementara salah seorang penumpang yang hendak menuju Pulau Bawean, Faiz mengatakan, penundaan jadwal pelayaran dikarenakan cuaca buruk memang sudah biasa terjadi di saat-saat seperti sekarang.

"Sebenarnya saya hari ini mau pulang ke Bawean, tapi karena tidak ada kapal ya mau bagaimana lagi terpaksa ditunda. Tapi ini kan menyangkut keselamatan, jadi tidak masalah daripada berbahaya juga," kata Faiz.

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca buruk yang dapat menyebabkan gelombang tinggi di perairan laut Jawa diperkirakan berlangsung hingga Jumat (5/2/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com