SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris DPD Partai Demokarat Jawa Timur, Bayu Airlangga menyebut, kader dan pengurus Partai Demokrat se-Jawa Timur tidak akan terpengaruh dengan isu kudeta Partai Demokrat.
Menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo itu memastikan kader dan pengurus Partai Demokrat se-Jawa Timur tetap setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Isu kudeta tak berdampak di Jatim. Kami tetap setia kepada ketua umum Mas AHY," kata Bayu, kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Dia meyakini, ada pihak dari luar partai yang sengaja bermanuver untuk menggoyang soliditas Partai Demokrat.
Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Surabaya-Jakarta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu
"Padahal, di internal partai semua solid setia kepada AHY. Buktinya, di kongres tahun kemarin, Mas AHY menang secara aklamasi," kata dia.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur ini mengaku, banyak mendapatkan pernyataan setia dari pengurus daerah Partai Demokrat di Jawa Timur.
"Mereka menyatakan siap menyampaikan ikrar setia mendukung kepemimpinan AHY di Partai Demokrat," ucap dia.
Sebelumnya, AHY menyebut, ada gerakan yang ingin mengambil alih posisi ketua umum partainya secara paksa.
AHY menuding ada pejabat pemerintahan di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo yang terlibat dalam gerakan "kudeta" tersebut.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY, dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021).
Dalam konferensi pers, AHY tidak menyebut nama pejabat yang dimaksud.
Namun, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, pejabat yang dimaksud adalah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
AHY mengungkapkan, gerakan kudeta itu didalangi oleh lima orang, salah satunya sosok yang ia sebut sebagai pejabat pemerintah.
Baca juga: Dituding Hendak Kudeta AHY, Moeldoko: Ini Dagelan Saja
Empat orang lainnya berasal dari Partai Demokrat, yakni seorang kader aktif, kader yang sudah enam tahun tidak aktif, mantan kader yang sudah sembilan tahun dipecat, dan satu mantan kader yang keluar dari partai sejak tiga tahun lalu.
AHY mengatakan, upaya kudeta tersebut rencananya dilakukan melalui kongres luar biasa (KLB).
Ia menyebut, sejumlah kader Partai Demokrat telah dihubungi dan diajak untuk mengganti Ketua Umum Partai Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.