Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengatannya Berbahaya, Petugas Lakukan OTT, Operasi Tangkap Tawon

Kompas.com - 04/02/2021, 14:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, antara lain Kecamatan Kertosono, Lengkong, Nganjuk, Patianrowo, Loceret, Tanjunganom, Pace, Wilangan, Sukomoro, Baron, Prambon, Ngronggot, Bagor, Berbek, dan Jatikalen dibayangi teror tawon vespa affinis.

Ganasnya sengatan tawon, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Untuk mencegah jatuhnya korban, Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Nganjuk menggelar OTT alias Operasi Tangkap Tawon.

Kepala Satpol PP Kabupaten Nganjuk Abdul Wakid menjelaskan operasi itu telah dilakukan di 40 lokasi yang tersebar di Nganjuk.

Baca juga: Teror Tawon Vespa di Nganjuk: Seorang Warga Tewas Disengat, 40 Sarang Dimusnahkan

“Kegiatan OTT yaitu operasi tangkap tawon di Kabupaten Nganjuk mulai 1 Januari sampai 2 Februari 2021 ini sudah ada 40 kegiatan,” terangnya kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Wakid menuturkan timnya bergerak ketika mendapat laporan dari warga. Hampir setiap hari, lanjut dia, petugas menindaklanjuti informasi tersebut.

Sarang-sarang tawon yang dilaporkan warga kebanyakan berada di dalam rumah. Setelah berhasil diamankan, sarang kemudian dibakar.

“Untuk (OTT sarang) tawon ini rata-rata di rumah, ya ada sebagian yang ada di pekarangan. Namun demikian yang banyak dari data yang adalah di rumah,” ujar dia.

Petugas Unit Damkar Satpol PP Nganjuk melakukan OTT saat malam hari.

“Kegiatan (OTT) ini dilaksanakan pada malam hari. Kenapa demikian? Karena kalau kegiatan itu kita laksanakan di siang hari, ini membahayakan petugas termasuk lingkungan yang ada (sarang) tawonnya itu sendiri,” bebernya.

Baca juga: Warga Sempat Dengar Teriakan Ya Allah Sebelum Tarmin Tewas Diserang Kawanan Tawon

 

Timbulkan korban jiwa

Menurut Wakid sengatan tawon vespa sangat berbahaya, bahkan sudah menimbulkan korban.

Wakid menyampaikan, berdasar laporan dari warga, tak sedikit korban yang masuk rumah sakit setelah disengat tawon.

“Kalau bahayanya memang sangat berbahaya. Karena informasi dari masyarakat yang kami terima banyak warga ini yang ketika dientup (disengat) tawon ini ada yang masuk rumah sakit, kemudian ada yang pingsan dan sebagainya,” tutur dia.

Seorang warga dikabarkan meninggal gara-gara sengatan tersebut.

Baca juga: Diduga Diserang Kawanan Tawon, Pria Ini Ditemukan Tewas di Kubangan Air

“Bahkan informasi yang kemarin, yang sudah kita tangani di Patianrowo, tepatnya di Desa Rowomarto Patianrowo itu bahkan sampai meninggal,” ungkapnya.

Pada 6 Januari 2021 lalu, Suroto (63) meninggal karena disengat tawon vespa. Nyawanya tidak terselamatkan walau sudah dilarikan ke rumah sakit.

Seorang warga lainnya luka. Seekor kambing kepunyaan warga di Desa Rowomarto, Patianrowo, mati disengat tawon.

Wakid berpesan apabila masyarakat menemukan sarang tawon, bisa langsung melapor ke Unit Damkar Satpol PP.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Seorang Kakek Tewas Diserang Kawanan Tawon | Suara Dentuman Misterius di Bali

“Untuk masyarakat kami sarankan ketika ada binatang yang membahayakan misalnya kalau ada tawon atau ada ular, ataupun ada binatang yang lain, yang sekira itu mengganggu kehidupan di lingkungan bisa menghubungi kami,” ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com