GARUT, KOMPAS.com – Penyebab pingsannya seorang tenaga kesehatan salahsatu rumah sakit swasta di Garut usai menjalani vaksinasi, hingga saat ini belum bisa dipastikan penyebabnya. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyatakan, penyebabnya baru bisa diketahui setelah masa perawatan selesai.
“Nanti setelah selesai di rawat, tim medis akan menyampaikan apa yang jadi penyebabnya,” jelas Leli saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Kamis (4/2/2021).
Leli menuturkan, saat ini kondisi Nakes tersebut meski masih dalam masa perawatan, terbilang sudah bagus. Tim medis pun masih terus melakukan observasi untuk mencari tahu penyebab Nakes tersebut kejang-kejang dan pingsan setelah di vaksin.
Baca juga: Seorang Tenaga Kesehatan di Garut Sempat Pingsan hingga Dirawat Usai Vaksinasi
Sebelumnya, Leli juga menyampaikan, dugaan awal Nakes tersebut pingsan setelah di vaksin adalah karena faktor kelelahan. Karena, sebelum di vaksin, Nakes tersebut tugas jaga malam dan belum sempat beristirahat.
Selain itu, dugaan lainnya menurut Leli bisa saja Nakes tersebut memiliki penyakit bawaan yang tidak diketahui oleh Nakes tersebut. Namun, semua itu hanya dugaan awal, penyebab pastinya menurut Leli masih menunggu hasil observasi tim medis.
Sebelumnya, seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) di salahsatu rumah sakit swasta di Kabupaten Garut, mengalami kejang-kejang hingga pingsan setelah mendapat vaksinasi Covid-19.
Leli sendiri berharap, kasus tersebut tidak sampai terjadi lagi pada mereka yang telah menjalani vaksinasi.
“Belum ada laporan lagi (kasus yang sama), mudah-mudahan jangan sampai ada lagi, saya juga sudah di vaksin Alhamdulillah sehat-sehat saja,” katanya.
Baca juga: Kasus Dokter Meninggal Usai Divaksin, Polisi: Diduga Kuat Serangan Jantung, Bukan akibat Vaksin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.