Imron juga dinonaktifkan sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ka'bah Jember.
Imron juga telah mengakui kesalahannya. Ia mengaku khilaf dan menyesali perbuatan tersebut.
Saat kejadian, Imron mengaku sedang buru-buru pulang ke rumah karena mendapat kabar ayahnya sakit.
Baca juga: Dilema Polisi Saat Tangkap Oknum Satpol PP Pengedar Sabu yang Positif Covid-19, Ini Ceritanya...
Ia pun meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan DPRD Jember atas perbuatan itu.
“Saya merasa sangat bersalah sekali atas kejadian itu, saya mohon maaf,” kata Imron saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.