Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Nganjuk Terendam Banjir

Kompas.com - 04/02/2021, 11:16 WIB
Usman Hadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Ratusan rumah di Dusun/Desa Mojoagung dan Dusun Kedungrejo, Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terdampak banjir akibat tanggul Sungai Bendokrosok jebol, Rabu (3/2/2021) malam.

Luapan air bercampur lumpur sempat masuk ke rumah-rumah warga. Kini luapan air tersebut telah surut.

Warga kedua desa bersama stakeholder terkait bergotong-royong membenahi tanggul yang jebol menggunakan karung berisi tanah, pagi ini.

“Untuk warga masyarakat tidak ada korban jiwa. Cuma airnya (sempat) masuk di dalam rumah. Tadi rumah yang ada airnya sudah surut semua, tinggal kita fokus di tanggul yang jebol,” kata Camat Prambon Kuwadi ke wartawan, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Profil Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient P Kore, Miliki Tanah di Amerika, Hartanya Rp 36 M

Pantauan Kompas.com di lokasi, tanggul yang jebol tersebut panjangnya kurang lebih 12 meter, lebar 4 meter, dengan tinggi 3,5 meter.

Debit aliran sungainya kecil sehingga tak lagi meluapi pemukiman warga. Sementara luapan air semalam juga mulai surut.

Baca juga: Sopir Minibus yang Videonya Viral Sengaja Serempet Polisi Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan

Untuk membenahi tanggul jebol, warga sementara memanfaatkan bambu dan karung berisi tanah.

Diharapkan tanggul darurat ini selesai diperbaiki hari ini, sehingga bila volume air sungai meningkat tak lagi meluapi persawahan dan pemukiman warga.

“Harapannya sore hari nanti tidak hujan lagi, sehingga tanggul yang baru kita benahi ini bisa baik, tidak ada banjir lagi,” tutur Kuwadi.

Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk, Nafhan Tohawi menuturkan, jebolnya tanggul Sungai Bendokrosok di Desa Mojoagung disebabkan hujan deras sehingga volume air meningkat.

Luapan air sungai mulai memasuki area perkampungan pada Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan asesmen petugas BPBD, ada sekitar 500 KK di Dusun Kedungrejo Desa Bandung dan 120 KK di Dusun/Desa Mojoagung yang terdampak luapan air sungai. Bahkan ada dua KK yang sempat diungsikan ke rumah tetangga.

“Ada dua KK dengan enam jiwa di RT 01 RW 02 Dusun Mojoagung (sempat diungsikan). Karena lokasi rumahnya berada di daerah rawan, berada lurus dengan aliran air dari tanggul yang jebol sehingga harus diungsikan ke rumah saudara,” papar Nafhan.

Seiring dengan surutnya luapan air sungai, kini keenam warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com