Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Penyebab Keracunan Massal yang Tewaskan 2 Warga, Begini Hasil Penelitian Laboratorium

Kompas.com - 04/02/2021, 07:46 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TAMBOLAKA, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga tewas dan puluhan orang lain mengalami keracunan di Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Mereka diduga tewas akibat keracunan setelah menyantap masakan ikan pada Minggu (3/1/2021).

Polisi telah memeriksa sampel daging ikan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut. 

Kapolsek Kodi Bangedo AKP Agus Suprianto mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang.

"Dari pemeriksaan secara kimia, baik formalin, sianida, maupun arsenik, itu tidak mengandung racun," kata Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/2/2021) malam.

Baca juga: Soal Suara Dentuman Misterius di Malang, Ini Pesan Wali Kota Sutiaji...

Setelah hasil pemeriksaan keluar, kata dia, BPOM meminta polisi menanyakan jenis ikan tersebut kepada Dinas Perikanan Kabupaten Sumba Barat Daya.

"Disuruh dari Balai POM, coba tanya di ahlinya, ini jenis ikan apa. Jangan sampai spesies baru (yang) mengandung racun," ujar Agus.

Hal itu dilakukan untuk menyelidiki jenis ikan yang dikonsumsi warga tersebut.

"Kepala Dinas (Perikanan) tunjuk salah satu staf yang ahli di bidang itu. Diperiksa oleh Kanit Reskrim (Polsek Kodi Bangedo). Jadi, (hasil pemeriksaan) menyatakan itu memang jenis ikan tembang," ungkap Agus.

Ia mengatakan, tembang merupakan jenis ikan yang biasa dikonsumsi masyarakat setempat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com