Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal RS Darurat Covid-19 di Kompleks Mal Cito Surabaya, Ditolak Pedagang, Pemkot Tunggu Izin Terbit

Kompas.com - 04/02/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

Ketua Perkumpulan Penghuni, Pemilik dan Pedagang Mal Cito Surabaya Totok Adi Prastyo mengatakan, pedagang syok ketika mendengar sebagian bangunan Mal Cito akan digunakan RS Darurat Covid-19.

"Pedagang sudah stres karena pandemi Covid-19, sekarang ditambah mal akan digunakan sebagai RS Darurat Covid-19. Kami pedagang jelas menolak," ujar dia.

Baca juga: PPKM di Surabaya Diklaim Efektif Turunkan Angka Kasus Covid-19

Manajemen Mal Cito, kata dia, juga tidak pernah menginfokan kepada pedagang soal rencana RS Darurat Covid-19.

"Belum beroperasi saja, akibat pemberitaan rencana RS Darurat Covid-19 mal sudah sepi," ucap Totok.

Selain kekhawatiran sepi pengunjung, para pedagang juga khawatir terhadap penularan Covid-19 kepada pengunjung mal dan para penjaga tenant.

Baca juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Plt Wali Kota: Warga Surabaya Tidak Perlu Takut Divaksin

Rumah sakit darurat didesain khusus

Dikonfismasi terpisah, Project Manager RS Siloam Cito drg Sian Tjoe memastikan jika RS Darurat Covid-19 yang sedang dipersiapkan tidak berada di dalam Mal Cito.

"Sekali lagi RS darurat Covid-19 tidak berada di gedung mal," ujar dia.

Dia menyebut, RS ada di wilayah tertutup dari lokasi mal.

"Jangankan manusia, udaranya saja tidak bisa masuk ke lokasi mal," jelas dia.

Baca juga: Rumah Sakit di Surabaya Ini Sudah Vaksinasi 750 Tenaga Kesehatan Tanpa Efek Samping

Desain pembangunan rumah sakit, kata dia, sudah sesuai dengan prinsip kesehatan yang disusun oleh Kementerian Kesehatan.

Semenyata itu hingga Selasa (2/2/2021), jumlah kasus Covid-19 di Surabaya menurut data Satgas Covid-19 Jawa Timur mencapai 20.002 kasus.

18.444 kasus di antaranya sembuh dan 1.297 meninggal dunia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com