Bencana Angin Kencang Landa Lima Kecamatan di Wonogiri, Puluhan Rumah Rusak

WONOGIRI, KOMPAS.com - Puluhan rumah dilaporkan rusak setelah bencana angin dan tanah longsor melanda lima kecamatan di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (3/2/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Wonogiri Bambang Hariyanto mengatakan, empat kecamatan yang terdampak bencana angin kencang yakni Jatisrono, Jatiroto, Ngadirojo, Sidoharjo dan Wonogiri.

“Bencana itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dengan durasi lebih dari satu jam melanda Kabupaten Wonogiri tadi sore,” kata Bambang saar dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Bupati Wonogiri: Bagaimana Mengontrolnya

Bambang mengatakan, rata-rata rumah rusak setelah atap bangunan rumah tersapu angin kencang.

Tak hanya itu, beberapa pohon tumbang menimpa rumah setelah diterjang angin kencang.

Selain menimpa rumah, pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik dan melintang di badan jalan.

Menurut Bambang, daerah yang terdampak bencana di Kecamatan Jatisrono berada di Desa Rejosari. Di desa itu dilaporkan 15 rumah rusak setelah diterjang angin kencang.

Sementara di Kecamatan Jatiroto, bencana angina kencang melanda Desa Pengkol dan Desa Pingkuk.

Akibat bencana itu beberapa rumah dilaporkan rusak karena tertimpa pohon dan tersapu angin kencang.

“Selain rumah rusak di wilayah Jatiroto dilaporkan satu tiang PLN roboh tertimpa pohon tumbang,” ungkap Bambang.

Baca juga: Bencana Angin Kencang di Wonogiri, Petani Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Untuk wilayah Kecamatan Sidoharjo, Bambang menjelaskan, 16 rumah rusak di Desa Sempukerep akibat diterjang angin kencang.

Dari jumlah tersebut, lima rumah rusak tertimpa pohon tumbang dan 11 atap rumah rusak karena tersapu angin.

Dampak bencana angin kencang menjadikan dua rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Kebon Agung, Kecamatan Sidoharjo.

Terakhir, pohon tumbang melintang di ruas jalan Ngadirojo-Baturetno setelah tersapu angin kencang.

"Untuk di Kecamatan Wonogiri, terdapat dua desa terdampak yakni Desa Sendang dan Desa Manjung. Di dua desa itu dilaporkan pohon tumbang melintang jalan dan menimpa jaringan listrik," kata Bambang.

Bambang menyebut hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa.

Terkait upaya penanganan pemulihan sementara dilakukan warga masyarakat dibantu relawan serta personil TNI dan Polri.

“Khusus untuk pohon tumbang melintang jalan sudah dilakukan penanganan sehingga jalan dapat dilalui kembali oleh kendaraan,” tandas Bambang.