KOMPAS.com - Seorang murid sekolah dasar (SD) berusia 10 tahun di Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, diduga diperkosa seorang oknum guru berinisial HA (38) di tengah hutan.
Peristiwa memilukan itu berawal saat korban pergi ke warung di daerah di Kecamatan Lubuk Linggau TImur II untuk jajan.
Namun, saat tiba di warung tersebut, korban didekati pelaku dengan iming-iming uang.
Baca juga: Angkot Terbalik hingga Tewaskan 2 Penumpang di Medan, Polisi Buru Sopir
"'Dik, bisa bantu kakak kasih kado ulang tahun ke pacar kakak? Nanti kakak kasih uang'. Karena ajakan itu korban jadi mau dan menuruti pelaku," kata Kapolres Lubuk Linggau AKBP Nuryono lewat pesan singkat, Rabu (3/2/2021).
Setelah korban terbujuk, HA pun langsung membawa BG menuju areal hutan di Kelurahan Mesat Seni, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuku Linggau dengan menggunakan sepeda motor.
Di tengah hutan itulah, korban dipaksa dan diancam agar mau melayani nafsu HA.
Mirisnya, usai memperkosa, pelaku membawa korban ke SPBU dan ditinggal sendirian.
"Usai diperkosa korban ini diantar ke SPBU di sekitar lokasi. Korban ditinggal seorang diri dan diberi uang Rp 10.000," ujarnya.
Baca juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Kita Coba, Sesuai Instruksi Gubernur
Kasus tersebut terbongkar setelah orangtua korban melapor ke polisi.
Pelaku pun langsung diringkus dan dimintai keterangan di Mapolres Lubuk Linggau.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga, korban HA lebih dari satu orang.
"Kemungkinan lebih dari satu, sekarang masih didalami," kata Kapolres.
HA dijerat dengan pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76E Sub pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) UU RI NO 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara 15 tahun.
Baca juga: Modus Antarkan Kado, Seorang Guru Perkosa Murid SD di Tengah Hutan
(Penulis: Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.