Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Suara Dentuman Misterius di Malang, Ini Pesan Wali Kota Sutiaji...

Kompas.com - 03/02/2021, 19:22 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Malang sutiaji angkat bicara terkait suara dentuman misterius yang terdengar di wilayah Malang Raya.

Sutiaji meminta masyarakat tak takut secara berlebihan akibat suara dentuman misterius yang terjadi beberapa kali tersebut.

Ia mengingatkan masyarakat Kota Malang mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Mendekatkan diri pada Tuhan, barang kali itu ada hal-hal yang sifatnya peringatan dari Tuhan. Tidak perlu cemas sambil menunggu info selanjutnya," kata Sutiaji melalui sambungan telpon, Rabu (3/2/2021).

Sutiaji telah berusaha mencari sumber suara dentuman tersebut. Ia telah mengonfirmasi sejumlah informasi dugaan sumber suara dentuman.

Baca juga: Suara Dentuman di Malang Masih Misterius, Wali Kota: Tidak Usah Ada Ketakutan Berlebihan...

Wali Kota Malang itu mendapat informasi dentuman itu berasal dari latihan prajurit TNI Angkata Laut. Ia pun mengonfirmasi hal itu kepada Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) alang.

Tetapi, berdasarkan informasi yang didapat, saat dentuman itu terjadi tak ada prajurit TNI AL yang latihan.

"Saya cek ke Pak Lanal, tidak ada latihan. Kalau pun latihan dentumannya hanya dua sampai tiga kilometer," katanya.

Sutiaji juga menghubungi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait dentuman itu. Tetapi, BMKG tak mendeteksi aktivitas yang memicu dentuman.

"BMKG juga menyampaikan tidak ada. Masih dicari ini sumbernya," katanya.

Terkait kemungkinan dentuman muncul akibat aktivitas manusia, Sutiaji menilai hal itu tak mungkin terjadi.

 

Sebab, suara dentuman itu didengar oleh masyarakat di wilayah Malang Raya.

"Tidak sekeras itu kalau aktivitas manusia," katanya.

Sebelumnya, suara dentuman terdengar berkali-kali dengan tempo yang hampir sama di Malang. Suara itu terdengar sejak Selasa (2/2/2021) malam hingga Rabu (3/2/2021) pagi.

Kompas.com di Malang mendengar suara dentuman misterius itu seperti letusan meriam. Suara itu terus terdengar pada dini hari, mulai pukul 00.00 hingga 01.30 WIB.

Baca juga: TNI-Polri Tak Takut dengan Tantangan Perang Terbuka KKB, Begini Penjelasan Wakapolda Papua

Suara itu terdengar dengan tempo yang lambat. Sekali berbunyi, berhenti, lalu berbunyi lagi dengan tempo yang hampir sama. Terkadang terdengar dua kali suara dentuman yang hampir bersamaan.

BMKG Stasiun Geofisika Karangkates Kabupaten Malang memastikan suara dentuman itu bukan berasal dari aktivitas gempa bumi dan petir.

"Sejauh ini rekaman tentang gempa bumi, rekaman seismek kami memang tidak ada anomali dari kemarin. Kalau dibilang dari getaran tanah, nggak juga. Karena rekaman sensor kami tidak mencatat," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, Ma’muri melalui sambungan telepon, Rabu.

(KOMPAS.com/Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com