Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mal Cito Ini Pusat Cari Nafkah, Kok Mau Didirikan Rumah Sakit Rujukan Covid-19"

Kompas.com - 03/02/2021, 18:22 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

"Ini bisa menimbulkan klaster mal. Dari dulu sampai sekarang dihindari, ini didekatkan (RS rujukan) Covid-19 malah di pusat ekonomi, taruhan nyawa," ujar dia.

Yazid mengaku telah bertemu dengan manajemen Cito terkait rencana tersebut. Namun, pihak manajemen Cito belum bisa memberikan informasi detail.

Ia pun berencana menjadwalkan pertemuan dengan Pemkot Surabaya agar mendapat titik temu dan tidak merugikan pedagang Cito.

"Tetap kita tolak (rencana pendirian RS rujukan Covid-19). Kami tidak mau m enerima kompensasi apapun, penginnya berjalan normal kesehatan dan ekonomi," kata Yazid.

Sejauh ini, Pemkot Surabaya masih menunggu izin untuk memanfaatkan gedung Cito sebagai rumah sakit darurat.

Diklaim aman

Pengelola Rumah Sakit (RS) Siloam memastikan RS Darurat Covid-19 yang disiapkan di komplek Cito Surabaya aman bagi pengunjung maupun pedagang.

Menurut Project Manager RS Siloam Cito drg Sian Tjoe, meski dalam satu komplek gedung mall, RS Darurat Covid-19 terpisah bangunan dan tertutup.

"Bahkan udara dari dalam rumah sakit tidak akan keluar sampai ke dalam mall," jelasnya.

Pengoperasian RS Darurat Covid-19 itu juga mendukung pemerintah untuk menyedikan fasilitas kesehatan khusus pasien Covid-19.

"Karena Siloam sebenarnya sudah lama mempersiapkan RS Cito untuk RS komersil namun belum bisa dioperasikan karena kendala sumberdaya manusia," ujarnya.

Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan operasional RS Darurat Covid-19 Cito dengan Pemkot Surabaya, termasuk arus keluar masuk pasien yang terpisah dengan pintu keluar pengunjung mall.

Direktur Siloam Hospital Group, Dr Anang Prayudi menyebut pihaknya akan memanfaatkan tiga lantai di komplek Mall Cito untuk kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan.

"Jumlah itu akan ditambah ketika ke depannya kebutuhan kamar untuk pasien Covid-19 masih dibutuhkan," jelasnya.

Saat ini setidaknya sudah disiapkan kamar dengan single bed berjumlah 105 unit.

"Kapasitas rumah sakit nantinya bisa dikembangkan sampai 186 unit. Termasuk juga delapan ICU yang kini sudah disiapkan bisa ditambah sampai 16 ICU," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com