Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Akan Ditutup 2 Hari, Bupati Brebes: Siapkan Stok Pangan

Kompas.com - 03/02/2021, 17:58 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Gerakan Jateng di Rumah Saja yang berlangsung pada Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021), membuat Pemerintah Kabupaten Brebes menutup seluruh pasar hingga toko modern.

Bupati Brebes Idza Priyanti meminta masyarakat untuk bisa menyiapkan stok pangan secara mandiri.

"Kami memohon warga untuk mempersiapkan stok bahan makanan ketika gerakan Jateng di rumah saja dua hari dilaksanakan," kata Idza Priyanti, kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Pasar Ditutup, Pedagang: Kami Berharap Kompensasi Sembako

Idza mengatakan, masyarakat bisa berbelanja dahulu semua kebutuhannya sebelum pelaksanaan.

"Gerakan ini seluruh Jawa Tengah. Saya kira masyarakat akan mampu mematuhi, dan mereka juga mempunyai tabungan," katanya.

Sementara saat ditanya bantuan untuk warga terdampak penutupan seperti pedagang, Idza menyatakan belum ada kebijakan ke arah tersebut.

"Bagi para pekerja harian, bisa menggunakan tabungannya terlebih dahulu untuk mencukupi kebutuhan selama tidak bekerja dua hari. Kalau soal bantuan, belum ada kebijakan ke arah itu," imbuhnya.

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Ini Sektor yang Diperbolehkan Beraktivitas Selama Program Berlangsung

Idza berharap melalui gerakan dua hari di rumah, bisa menekan laju penyebaran Covid-19.

Terlebih, sudah setahun masyarakat mengalami kejenuhan akibat pandemi yang menyebabkan perekonomian lemah dan kesehatan terganggu.

"Nanti kami melakukan sosialisasi. SE kebijakan ini juga hari ini saya tandatangani. Mobil keliling dari Dinkominfotik akan dikerahkan memberikan sosialisasi termasuk ke para pedagang di pasar-pasar," ujarnya.

Idza menegaskan, bagi para pengusaha, pedagang, dan pengelola tempat wisata yang melanggar, nantinya bisa diberikan sanksi tegas.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berencana menutup sedikitnya 60 pasar tradisional mulai dari tingkat kota hingga pedesaan pada 6 dan 7 Februari 2021.

Baca juga: Pasar Ditutup Saat “Jateng di Rumah Saja”, Pedagang: Dampaknya Sangat Buruk

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, Maryono mengatakan sebanyak 24 pasar tradisional kapasitas besar akan diawasi pihaknya.

"Sedangkan untuk 36 pasar desa akan diawasi oleh tingkat kecamatan dan desa," kata Maryono, kepada wartawan, Rabu (3/2/2021).

Maryono mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu surat pemberitahuan untuk segera didistribusikan ke pasar-pasar.

Sementara itu, rencana penutupan pasar selama dua hari mendapat respon dari sejumlah pedagang. Meski menerima, pedagang berharap ada kompensasi

Baca juga: Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja, Candi Borobudur Tutup 2 Hari

Salah satu pedagang di Pasar Induk Brebes, Slamet S (53), menyatakan sebagian besar para pedagang tidak keberatan dan bahkan mendukung.

"Kami tidak keberatan dan mendukung. Namun karena tidak bisa berjualan dua hari, kami minta ada kompensasi dari pemerintah, ya minimal bantuan sembako untuk makan selama kami tutup dua hari," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com