Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Riwu Kore Tercatat di Data Kemendagri sejak 1997

Kompas.com - 03/02/2021, 17:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Agus Ririmase, menjelaskan tentang Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua Orient P Riwu Kore.

Menurut Agus, nama Orient tercatat dalam database administrasi kependudukan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri sejak 1997.

"Nama Pak Orient masih tercatat di Kementerian Dalam Negeri sejak tahun 1997 dan ada sampai detik ini," ujar Agus kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/2/2021) petang.

Baca juga: Bawaslu Buktikan Orient Riwu Kore Warga Amerika dari Surat Kedubes AS, KPU Sebut WNI dari KTP

Agus menjelaskan, Orient awalnya memiliki KTP Jakarta Utara.

Selang beberapa waktu kemudian, Orient pun pindah ke Jakarta Selatan, karena memiliki rumah baru di wilayah itu.

Agus menyebut hal itu sah-sah saja sebagai warga negara Indonesia.

Selanjutnya, pada 3 Agustus 2020, Orient mengajukan permohonan permintaan pindah ke Kota Kupang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang.

Menindaklanjuti permohonan itu, pihaknya lantas menyurati Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta. Surat itu, dikirim melalui Whatsapp.

Baca juga: Bawaslu Sebut Bupati Terpilih Sabu Raijua Orient Riwu Kore Warga Amerika, KPU Kekeh WNI

Setelah itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mengecek administrasi tersebut dan mengeluarkan surat pindah warga negara Indonesia dari Jakarta Selatan ke Kota Kupang.

"Pada 4 Agustus 2020, saya menerima data tersebut. Saya lalu menerbitkan KTP Kupang berdasarkan surat dari Jakarta dan itu sah," kata Agus.

Kemudian, pada 16 September 2020, KPU dan Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua mendatangi pihaknya untuk klarifikasi KTP milik Orient, apakah asli atau palsu.

"Saya menerangkan sesuai data pada saya. Kita buka dan lihat sistem serta jelaskan sejarahnya. Akhirnya mereka (KPU dan Bawaslu) mengakui KTP itu benar bukan palsu, sehingga kami tuangkan dalam berita acara klarifikasi," kata dia.

Surat klarifikasi itu ditandatangani oleh Agus dan Ketua KPU Sabu Raijua, dengan dibubuhi cap dari masing-masing instansi.

Penandatanganan surat klarifikasi itu disaksikan oleh Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua.

"Artinya beliau (Orient) punya data ada sebagai warga negara Indonesia, makanya kita berani cetak KTP-nya," ujar Agus.

Sebelumnya diberitakan, Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua menyebut bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Orient Patriot Riwu Kore, merupakan warga negara Amerika Serikat. 

Hal itu terungkap setelah Bawaslu Sabu Raijua menerima balasan surat elektronik dari Kedubes Amerika Serikat mengenai status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore, sejak 1 Februari 2021.

Ketua KPU Sabu Raijua Kirenius Padji mengatakan, saat mendaftar sebagai peserta pilkada di daerah itu, Orient menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) warga negara Indonesia dan beralamat di Kota Kupang.

KPU Sabu Raijua juga melakukan klarifikasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang mengenai keabsahan KTP Orient seperti yang dipertanyakan Bawaslu tersebut.

Surat klarifikasi dari Dukcapil Kota Kupang itu dikeluarkan pada 16 September 2020.

Surat itu ditandatangani oleh Kepala Dukcapil Kota Kupang Agus Ririmase.

Dalam surat itu tertulis Orient merupakan warga RT 003 RW 001, Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

“Dukcapil Kota Kupang sudah mengeluarkan berita acara tentang keabsahan KTP,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com