Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kota Bima Meluas, 16 Kelurahan Terdampak

Kompas.com - 03/02/2021, 16:44 WIB
Syarifudin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima memperbaharui data wilayah terdampak banjir bandang akibat hujan deras, Selasa (2/2/2021).

BPBD mencatat, dampak banjir bandang yang terjadi di Kota Bima meluas menjadi 16 Kelurahan.

Jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya dilporkan sebanyak delapan kelurahan yang tersebar di beberapa Kecamatan.

"Totalnya ada 16 kelurahan terdampak banjir di Kota Bima," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Najamudin, kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Banjir Setinggi 1 Meter Terjang Kota Bima, 8 Kelurahan Terendam

Adapun 16 Kelurahan yang terdampak masing-masing Kelurahan Jatibaru, Jatiwangi, Santi, Penaraga, Lewirato, Paruga, Sarae dan Kelurahan Nae.

Selain itu, banjir bandang juga nenerjang Kelurahan Ule, Melayu, Penatoi, Matakando, Rite, Mande, Sadia dan Mande.

Sementara itu, BPBD belum menyampaikan laporan akurat terkait dampak yang ditimbulkan akibat banjir tersebut karena masih dalam proses pendataan.

"Sementara ini, kami masih menunggu update dari masing-masing lelurahan terkait dampak bencana banjir ini," tutur Najamudin.

Hingga saat ini, pendataan korban yang terdampak banjir itu masih terus dilakukan. Data itu nantinya akan disampaikan ke pimpinan daerah untuk ditindaklanjuti.

Najamudian mengatakan, banjir dengan ketinggian mencapai satu meter yang sempat melanda Kota Bima pada Selasa itu diawali dengan hujan deras sejak siang hingga malam hari.

Hujan deras ini menyebabkan banjir semakin meluas di beberapa Kelurahan.

 

Banjir kiriman dari pegunungan itu membawa material lumpur dan kayu ke permukiman warga. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Banjir bandang yang melanda 16 kelurahan itu mulai surut sejak Selasa malam. Saat itu juga, warga korban banjir mulai bersih-bersih rumah dan jalan raya dari endapan lumpur sisa banjir

Pasca banjir, BPBD setempat mengerahkan tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan penanganan. Mereka telah disebar ke titik-titik lokasi terdampak banjir bandang untuk membantu melakukan pembersihan rumah serta fasilitas umum.

Dengan menggunakan alat berat, petugas BPBD juga membersihkan lumpur yang menumpuk di jalan raya hingga bisa dilalui kendaraan.

Tim membersihkan semuanya secara gotong royong bersama warga. Tidak hanya rumah masyarakat, sejumlah fasilitas umum, termasuk jalan raya juga dibersihkan menggunakan alat berat.

Baca juga: Terima 2,8 Juta Ton Pupuk Bersubsidi, Pemprov Jatim Pastikan Tak Ada Kelangkaan

Sementara itu, bantuan logistik berupa 1.000 nasi bungkus telah dibagikan kepada korban terdampak.

Selain itu, 1 ton beras juga siap didistribusikan oleh pemerintah setempat untuk para korban. Jumlah ini tak menutup kemungkinan masih bisa bertambah menyesuaikan kebutuhan warga terdampak banjir.

"Tadi pagi kami salurkan 1.000 nasi bungkus ke wilayah yang terdampak banjir. Insya allah, kalau tidak sore ini, pagi besok kami akan mendistribusikan 1 ton beras. Tapi, kami update dulu data dari kelurahan agar penganangan bencana tepat sasaran," ujar dia

Sebelum diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kota Bima, NTB, membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Ketinggian air bahkan mencapai satu meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com