Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kades yang Dituduh Selingkuh: Baru Bicara Satu Menit, Bles Bles Bles Mobil Dirusak

Kompas.com - 03/02/2021, 15:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Video viral mobil dicegat dan dirusak

Sebelumnya, video mobil yang ditumpangi sang kepala desa dirusak oleh warga tersebar di media sosial.

Ternyata suami dari perempuan itu telah membuntuti mobil tersebut bersama sejumlah orang.

Sampai di jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kecamatan Kragan, sejumlah orang mengadang mobil kepala desa.

"Ini positif kamu bawa istri orang. Lihat aja perempuan itu ada di dalam. Siapa lagi kalau bukan kamu?," kata pria berbaju putih membentak Kades yang masih tenang duduk di kursi kemudi.

Kemudian warga lain berbaju kerah biru menarik paksa kaus hingga berujung memukul kepala Durasit.

"Keluar... Keluar... Keluar... Keluar...," tegas pria yang memukul sang Kades itu.

Baca juga: Batu Meteorit Hendak Dijual Munjilah, Ahli: Sebaiknya Diberikan ke Negara

Selesai dengan mediasi

Ilustrasi jabat tanganshutterstock Ilustrasi jabat tangan
Usai kejadian tersebut, polisi melakukan mediasi antara pihak-pihak yang bersangkutan dan berujung damai.

Kapolsek Kragan AKP Wijaya mengatakan cekcok bermula saat Duratin bersama wanita tersebut seusai mamkan di warung.

"Jadi itu kejadian Sabtu siang lalu di jalan Dukuh Telas, Desa Sumurtawang, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. Permasalahannya kades dituding selingkuh oleh istri warganya sendiri," kata Wijaya saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (1/2/2021).

"Nah saat itu ketika hendak pulang keduanya yang menggunakan mobil diadang oleh suami wanita tersebut, adik wanita tersebut dan beberapa orang temannya. Seketika terjadi percekcokan hingga mobil dirusak massa. Beruntung tidak sampai ada penganiayaan karena dilerai warga dan dibawa ke Mapolsek Kragan," ungkap Wijaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Aria Rusta Yuli Pradana, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com