Meski membantah tudingan tersebut, Durasit tetap meminta maaf kepada masyarakat karena membuat kegaduhan.
"Ya saya meminta maaf kalau memang saya dianggap memang meresahkan kejadian itu yang ada di media sosial, khususnya untuk masyarakat kami yang ada di Sumbergayam," ujarnya.
Dia juga bercerita telah dipanggil oleh atasannya dan diberi pembinaan.
"Ya yang jelas tidak mengulangi kejadian yang bisa meresahkan masyarakat, apalagi di media sosial," ungkap dia.
Baca juga: Kades di Rembang yang Mobilnya Dirusak Massa karena Dituduh Selingkuh Buka Suara
Camat Kragan Prapto Raharjo mengatakan, tuduhan pada Durasit itu tidak benar.
Ia juga menyayangkan tindakan masyarakat yang tiba-tiba merusak mobil.
"Sebenarnya saya mendampingi juga dalam rangka itu bahwa apa yang disampaikan di media sosial itu kan tidak benar. Kepala desa membawa lari istri orang, tapi kenyataannya berdasarkan pernyataan dari kepala desa tadi tidak membawa lari istri orang," ucap Prapto Raharjo.
"Kemarin juga diberitakan ada pengrusakan oleh warga, itu sebenarnya bukan warga, karena hanya 4 atau 6 orang, jadi tidak atas nama warga Sumbergayam, jadi saya berusaha untuk meluruskan pemberitaan yang ada di media sosial," terang dia.
Baca juga: Kades di Rembang Nyaris Diamuk Massa gara-gara Dituduh Selingkuh, Ini Kata Polisi