Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Resmi Terbitkan Surat Edaran soal Gerakan Jateng di Rumah Saja

Kompas.com - 03/02/2021, 14:38 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara resmi memberlakukan telah gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua pada akhir pekan ini.

Seluruh kepala daerah di Jawa Tengah juga sudah diminta menerapkan gerakan untuk menekan tingkat penularan Covid-19 lewat surat edara bernomor 443.5/0001933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II.

"Dilaksanakan secara serentak pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 6 dan 7 Februari 2021," ujar Ganjar dalam surat edarannya, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: “Jateng di Rumah Saja” Dilaksanakan 6-7 Februari, Ganjar Imbau Masyarakat Tunda Kegiatan

Dalam surat edaran itu dijelaskan, hanya sektor esensial yang diperbolehkan beraktivitas selama gerakan itu berlangsung.

Sektor esensial yang dimaksud adalah kesehatan, kebencanaan, keamanan, energi, komunikasi, teknologi informasi keuangan, perbankan, logistik, kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.

Pemerintah di tingkat kota dan kabupaten turut diminta tidak menggelar car free day, menutup jalan, menutup destinasi wisata, dan membatasi kegiatan hajatan atau pernikahan.

Pasar, mal, dan pertokoan juga diminta tutup.

Baca juga: Respons Ganjar soal Walkot Solo Tolak Gerakan Jateng di Rumah Saja

Namun, Ganjar meminta gerakan Jateng di Rumah Saja penerapannya tetap disesuaikan dengan kearifan lokal. 

Selain itu, Ganjar ingin gerakan ini diselenggarakan bersamaan dengan operasi yustisi yang melibatkan Satpol PP dan TNI/Polri untuk menegakkan penerapan protokol kesehatan.

Dalam surat edaran itu, seluruh camat, lurah, dan kepala desa di Jawa Tengah juga diminta kembali berperan aktif dalam program Jogo Tonggo yang sudah lama dicanangkan.

Baca juga: Usulan Ganjar soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Tak Efektif, jika...

Lebih lanjut, Ganjar meminta ada percepatan penambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit milik pemerintah dan rumah sakit swasta.

"Meningkatkan pengoperasionalan tempat isolasi khusus atau terpusat bagi warga yang menderita Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan untuk dikelola sesuai ketentuan yang berlaku dengan menggunakan fasilitas dan aset pemerintah dan hotel," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com