Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Isu Kudeta, DPD Demokrat Bali: Partai Ini Seksi Jadi Kendaraan Politik

Kompas.com - 03/02/2021, 14:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Isu kudeta di internal Partai Demokrat tak berpengaruh secara psikologis kepada pengurus di Provinsi Bali.

Seluruh pengurus DPD Partai Demokrat Bali menyatakan setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

"Demokrat Bali bersama AHY dan bersama SBY siap puputan menjaga kehormatan wibawa solidaritas partai demokrat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta dihubungi Selasa (02/2/2021).

Ia mengatakan 34 ketua DPD dan 514 ketua DPC seluruh indonesia, termasuk Bali, telah mengeluarkan surat pernyataan dukungan dan loyalitas kepada AHY.

Dalam surat tersebut, mereka menyatakan Partai Demokrat telah menyelenggarakan kongres kelima pada 15 Maret 2020.

Baca juga: Sejumlah Fakta Dentuman Misterius di Malang, Seperti Letusan Meriam dan Masih Terdengar hingga Pagi

Kongres itu, kata Mudarta, berjalan demokratis. Para kader memilih AHY secara aklamasi untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Mudarta juga menilai perubahan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2020-2025 masih sah.

Seluruh kader, kata dia, bertekad melawan seluruh upaya pengkhianatan dan makar. serta gerakan inkonstitusional lain yang bertentangan dengan AD/ART dan kode etik Partai Demokrat.

Selain itu, para kader bertekad bersatu dan solid di bawah kepemimpinan AHY untuk memenangkan pemilu berikutnya.

"Menyatakan kebulatan tekad untuk mengamankan mendukung kepemimpinan AHY sampai lima tahun ke depan karena itu aturan organisasi," kata dia.

 

Ia menambahkan upaya kudeta tersebut dilakukan karena Demokrat berpotensi menjadi kendaraan politik yang seksi untuk maju di Pilpres 2024.

Menurutnya, Demokrat berpeluang memenangkan Pemilu 2024. Hal ini terjadi karena makin banyaknya dukungan dari masyarakat.

"Demokrat itu seksi dipakai kendaraan politik," kata dia.

Ia menambahkan, DPD Demokrat Bali belum pernah dihubungi pihak yang disebut akan melakukan kudeta.

"Kami di Bali belum pernah dihubungi. Namun DPD lain infonya sempat dihubungi terkait hal tersebut," kata dia.

Baca juga: TNI-Polri Tak Takut dengan Tantangan Perang Terbuka KKB, Begini Penjelasan Wakapolda Papua

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyoni (AHY) menjelaskan, ada pihak-pihak yang berencana melakukan makar atau pengambil alihan pimpinan Partai Demokrat.

Melalui kanal YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021), AHY menggelar konferensi pers dan menyebut ada lima aktor di balik upaya makar tersebut.

AHY menyebut empat orang terduga pelaku adalah anggota dan mantan anggota Partai Demokrat.

Sementara satu orang lainnya merupakan pihak yang berada di luar partai, namun, memegang jabatan fungsional di pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com