Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2021, 13:49 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat mengklarifikasi pernyataan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito yang mengungkap, angka kematian pasien Covid-19 di Jabar naik dua kali lipat dalam pekan ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad tak menampik soal jumlah total kematian pasien Covid-19 di Jabar. Namun, ia menyanggah jika dalam pekan ini ada penambahan dua kali lipat.

"Jika dilihat dari data yang di publish mungkin seperti itu. Namun secara real time, masih terjadi upload data yang lama yang cukup signifikan di dua minggu terakhir ini," kata Daud saat dihubungi lewat pesan singkat, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di Tangerang Melonjak pada Januari 2021, Ini Alasannya

Sebagai contoh, kata Daud, beberapa waktu lalu terjadi ledakan angka kematian pasien Covid-19 sebanyak 200 orang. Padahal, data tersebut mayoritas kasus lama.

"Sebagai ilustrasi, pernah terjadi angka kematian sehari sebanyak 200 kematian dengan data lamanya mencapai 188," ucapnya.

Meski demikian, Daud mengatakan persoalan itu tak membuat Satgas lengah. Ia meyakinkan, sejauh ini para tenaga kesehatan terus bekerja keras menyelamatkan para pasien Covid-19.

"Namun demikian, kami tidak lengah dengan kondisi data seperti itu. Para nakes terus bekerja keras berupaya secara medis untuk bisa menyelamatkan pasien Covid 19," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: Disiplin Warga Jabar Pakai Masker dan Jaga Jarak Naik Selama PPKM

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar hingga pukul 13.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 di Jabar mencapai 155.370 kasus aktif. Dengan angka kematian 1.985 orang.

"Sebagai informasi, bahwa Tingkat kematian di Jabar saat ini berada di angka 1,28 persen," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Sebanyak 2.174 Pesantren di Jabar Ikuti Pelatihan dan Magang Program OPOP 2023

Regional
Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Pemkab Trenggalek Borong 3 Penghargaan BKN Award 2023

Regional
Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Peringatan Hari Laut Sedunia bagi Kepulauan Maluku

Regional
Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Herman Deru Minta BPN Sumsel Kerja Lebih Baik Tangani Masalah Pertanahan yang Kian Menumpuk

Regional
Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Wawalkot Tangsel Janji Tangani Banjir di Reni Jaya Pamulang hingga Tuntas

Regional
Ada Apa dengan Masriah?

Ada Apa dengan Masriah?

Regional
Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Makassar Jajaki Kerja Sama dengan Italia, Danny Pomanto Tawarkan 3 Program Ini

Regional
LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

LKPP Jadikan Pemprov Jateng sebagai Role Model Pengadaan Barang/Jasa untuk Pemda

Regional
Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Hari Anak Nasional 2023 Digelar di Kota Semarang, Dihadiri Langsung oleh Jokowi dan Iriana

Regional
Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Danny Pomanto Diskusi Bareng Menko PMK di Forum City Leaders Community Palembang

Regional
Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Walkot Makassar Danny Pomanto Desain Sendiri Monumen MNEK 2023

Regional
Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Program Inisiasi Gubernur Herman Deru “GSMP” Berkontribusi Kendalikan Inflasi Sumsel

Regional
Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Pemkot Tangerang Gratiskan Biaya Sekolah di 146 SD-SMP Swasta, Pengamat: Daerah Lain Harus Ikuti

Regional
Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Walkot Bobby Setujui 6 Poin Tuntutan PBB, dari Penolakan Radikalisme hingga Intoleransi Beragama

Regional
Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Dukung Majalengka Jadi Pusat Ekonomi, Ridwan Kamil: Kami Siapkan Aerocity dengan Potensi Triliunan Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com