TUBAN, KOMPAS.com - Pelaku yang menyerang dan mengancam membunuh petugas sat razia penegakan hukum protokol kesehatan di Tuban, Jawa Timur, ternyata anak purnawirawan Polri.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pelaku merupakan anak purnawirawan bintara tinggi Polri.
"Ya, bapaknya itu purnawirawan Polri, pangkat terakhir kalau tidak salah Aipda atau Aiptu," kata AKBP Ruruh Wicaksono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).
Ruruh menambahkan, kasus penyerangan tersebut sedang ditangani polisi.
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian itu secara langsung. Pelapor dan terlapor juga telah diperiksa.
Baca juga: TNI-Polri Tak Takut dengan Tantangan Perang Terbuka KKB, Begini Penjelasan Wakapolda Papua
Pemeriksaan dilakukan setelah polisi menerima lporan dari Satpol PP terkait perbuatan pelaku yang melawan petugas penegak hukum disiplin protokol kesehatan.
"Ini sedang kita tangani, kita sudah terima laporan dari Satpol PP, dan sekarang masih kita lakukan pendalaman di Satreskrim," terangnya.
Proses penanganan kasus tersebut hingga saat ini sudah ada 10 orang saksi kejadian yang telah diperiksa berkaitan dengan perbuatan pelaku.
Ia memastikan proses hukum terhadap pelaku tetap dilakukan sesuai prosedur.
Polisi tetap tegas meski orangtua pelaku merupakan purnawirawan Polri.