Hal ini mengakibatkan pihak BBKSDA Riau kesulitan untuk menurunkan gajah jinak dalam upaya penggiringan.
"Kita ada rencana turunkan gajah jinak, tapi kondisi lokasi yang rawa dan tidak dapat dilalui kendaraan sulit untuk memobilisasi gajah jinak. Malah untuk sampai di lokasi kita juga harus menyebrang menggunakan pompong. Sepeda motor saja tak bisa masuk," kata Hansen.
Ia menyampaikan, dua gajah ini berada di lokasi yang sama.
Pihaknya saat ini masih menuggu kesepakatan warga dua desa tersebut untuk melakukan penggiringan.
"Kita masih menuggu kesepakatan masyarakat agar penggiringan kita berhasil," kata Hansen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.