Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga Miskin Rusak Parah hingga Tembus Pandang, TNI Turun Tangan

Kompas.com - 03/02/2021, 11:50 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BIREUEN, KOMPAS.com - Personel TNI Kodim 0111/ Bireuen, Aceh, ramai-ramai mengumpulkan dana untuk membangun rumah baru bagi Nuraini (60).

Nuraini adalah salah satu warga kurang mampu yang tinggal di Desa Krueng Juli Barat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen.

Nuraini merupakan orangtua tunggal yang sehari-hari berkebun untuk menghidupi ketiga anaknya.

Kondisi Nuraini cukup memprihatinkan karena tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni.

Baca juga: Mobil Bupati Aceh Tamiang Terjebak Lumpur Saat Meninjau Kondisi Jalan

Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe mengatakan, selama ini Nuraini menempati rumah yang sudah rusak parah.

Bahkan, bagian dalam rumah dapat terlihat dengan jelas dari luar.

"Tembus pandang, artinya kondisi rumahnya memprihatinkan, sudah rusak parah, dinding sudah bolong-bolong. Begitu juga kondisi lainnya, tidak memungkinkan lagi sebagai tempat tinggal," kata Zainal melalui keterangan tertulisnya kepada awak media, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Kasus Jagal Kucing di Medan, Pemilik Piaraan Mengaku Diteror

Menurut Zainal, kondisi tersebut membuat prajurit TNI berinisiatif untuk memberikan bantuan bagi keluarga Nuraini.

Kegiatan bedah rumah untuk membangun tempat tinggal bagi Nuraini akhirnya dilakukan oleh prajurit TNI.

Anggarannya bersumber dari dana infak anggota Kodim 0111/ Bireuen yang setiap bulannya disisihkan untuk membantu warga kurang mampu.

Seluruh pekerjaan pembangunan dilakukan oleh personel Posramil Kuala yang merupakan prajurit TNI Kodim 0111/Bireuen.

"Program bedah rumah tidak layak huni sudah berjalan selama 6 bulan, setiap bulannya bergilir di satu kecamatan di Kabupaten Bireuen. Nuraini merupakan penerima ke-6 yang rumahnya dibangun oleh TNI Kodim 0111/Bireuen," ucap dia.

Baca juga: Penjelasan Pemkot Pekanbaru soal Menunggak Bayar Listrik Rp 9 Miliar

Sementara itu, Komandan Posramil Kuala Pelda Alfian mengatakan, tindakan TNI ini merupakan wujud saling tolong-menolong sesama manusia.

"Manusia difitrahkan untuk saling melengkapi dan mengisi satu sama lain, salah satunya adalah dengan saling membantu dan tolong-menolong," kata Alfian.

Ia menjelaskan bahwa TNI berasal dari rakyat dan berkiprah untuk rakyat.

"Rumah merupakan kebutuhan primer manusia. Dengan kita bangun rumah ini, dapat membantu warga yang belum memiliki rumah layak untuk dihuni," kata Alfian.

Rumah Nuraini sudah selesai dibangun dengan tipe 36 kontruksi semi permanen.

Kini Nuraini bersama keluarganya sudah bisa tinggal di rumah baru yang lebih layak huni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com