Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Suara Dentuman Misterius di Malang, Kesaksian Warga hingga Penjelasan BMKG

Kompas.com - 03/02/2021, 11:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Kata Anang suara itu sangat dekta hingga membuat kca rumahnya bergetar.

"Kaca-kaca rumahku sampai getar. Rasanya dekat banget dari rumah saya. Sekitar jam tujuh tadi masih terdengar. Tapi kaca sudah tidak getar lagi," katanya.

Baca juga: Sejumlah Fakta Dentuman Misterius di Malang, Seperti Letusan Meriam dan Masih Terdengar hingga Pagi

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Karangkates, Kabupaten Malang, Ma’muri memastikan suara dentuman itu bukan berasal dari getaran gempa bumi atau petir.

"Sejauh ini rekaman tentang gempa bumi, rekaman seismik kami memang tidak ada anomali dari kemarin. Kalau dibilang dari getaran tanah, nggak juga. Karena rekaman sensor kami tidak mencatat," kata Ma'muri saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Soal Suara Dentuman Misterius di Malang, BMKG Sebut Bukan dari Gempa dan Petir

Kemudian, pendeteksi petir yang dimiliki juga tidak mencatat adanya aktivitas petir yang berlebih hingga memicu suara dentuman.

"Terus yang kedua berkaitan dengan petir. Jadi kami juga punya alat lightning detector. Kami lihat di daerah Malang Raya juga clear, tidak ada aktivitas petir yang berlebihan. Dari dua itu kami simpulkan bahwa ini bukan karena getaran gempa bumi ataupun aktivitas petir," ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik 1 Keluarga di Surabaya Jadi Copet, Hasilnya untuk Makan

 

(Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik | Editor : David Oliver Purba, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com