Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Kepri

Kompas.com - 03/02/2021, 11:22 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi gelombang tinggi dan kecepatan angin di sekitar perairan Kepulauan Riau (Kepri).

Dikutip dari laman bmkg.go.id, Rabu (3/2/2021), disebutkan bahwa BMKG mengeluarkan peringatan selama 3 hari ke depan mengenai adanya potensi angin kencang, khususnya di perairan Natuna, Anambas serta sekitarnya.

Prakirawan BMKG Tanjungpinang Arditho menjelaskan, ketinggian gelombang di sekitar perairan Natuna dan Anambas bisa mencapai 4 meter.

Baca juga: Penjelasan Pemkot Pekanbaru soal Menunggak Bayar Listrik Rp 9 Miliar

“Ketinggian ini bisa saja terjadi hingga tiga hari ke depan, bahkan hingga seminggu ke depan,” kata Arditho melalui telepon, Rabu.

Ia berharap, para nelayan dan pelaku jasa transportasi waspada dan berhati-hati.

Kemudian apalbila memang tidak memungkinkan untuk melakukan pelayaran, disarankan untuk balik arah dan menunggu sampai cuaca tenang dan bersahabat.

Baca juga: Terungkap Penyalahgunaan Data Pribadi Modus Aktivasi Kartu Perdana

Tidak saja di Natuna dan Anambas, menurut Arditho, ketinggian gelombang di perairan Lingga dalam beberapa hari ini juga harus diperharikan, karena maksimum mencapai 2 meter.

"Perairan utara Bintan patut diwaspadai. Gelombang bisa mencapai 2,5 hingga 3 meter," kata Arditho.

Baca juga: Kasus Jagal Kucing di Medan, Pemilik Piaraan Mengaku Diteror

Kendati demikian, perairan Tanjungpinang-Batam cenderung aman bagi pelayaran.

Di Perairan Batam-Bintan, maksimum ketinggian gelombang antara 1-1,3 meter.

Pengamatan BMKG, kecepatan angin di Pulau Bintan dan sekitarnya antara 35 hingga 40 kilometer/jam.

"Kecepatan angin ini menjadi salah satu faktor peningkatan ketinggian gelombang," kata Arditho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com