Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tak Diberi Uang buat Beli Sepatu, Suami Aniaya Istri hingga Tewas

Kompas.com - 03/02/2021, 08:41 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Supriadi (32), pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan istri kehilangan nyawa, akhirnya menyerahkan diri ke Polres Barelang. 

Warga Kecamatan Sagulung, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), itu mengakui perbuatannya mencekik dan menenggelamkan kepala istrinya ke baskom hingga korban tewas. Kejadian nahas itu berlangsung pada Selasa (2/2/2021). 

Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Juwita Oktaviani melalui telepon membenarkan atas kejadian ini dan mengatakan saat ini pelaku sudah ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Barelang.

“Kejadiannya sore kemarin dan pelaku mengakui semua perbuatannya,” kata Juwita melalui sambungan telepon, Selasa (2/2/2021).

Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti apa penyebab hingga pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri secara keji.

Baca juga: Kami Minta Keadilan, Suami Ditembak di Hadapan Saya dan Anak, Dia Tidak Melawan...

Kesal tak diberi uang

Namun, menurut pengakuan sementara pelaku, kejadian ini dilatarbelakangi karena kesal dengan sang istri.

“Alasannya si karena kesal, namun kasus ini masih didalami unit PPA,” jelas Juwita.

Dikatakan Juwita, berdasarkan cerita pelaku, berawal dari cekcok rumah tangga perihal sepatu kerja, ketika pelaku sempat meminta uang sehari sebelum kejadian kepada korban untuk membeli baju dan sepatu kerja.

Namun, korban enggan memberikan uang dengan alasan tidak memiliki uang.

Tidak sampai di situ, keesokan harinya pelaku kembali mencoba untuk meminta uang untuk membeli baju dan sepatu, tetapi lagi-lagi korban mengaku tidak memiliki uang.

“Karena tidak juga dikasih, pelaku kesal dan mencari uang yang disimpan istriya. Ternyata uang tersebut berhasil ditemukan di dalam lemari, tetapi seketika uang itu dirampas korban, dari sanalah terjadi tindakan kekerasan hingga menewaskan korban,” terang Juwita.

Baca juga: Kronologi Suami Bakar Istri, Gegara Tak Terima Ditegur Saat Bawa Selingkuhan ke Rumah

 

Niatnya memang membunuh

Tidak saja mencekik, lanjut Juwita, pelaku juga memasukkan kepala korban ke baskom yang berisikan air hingga korban tewas.

“Niatnya memang ingin membunuh, sebab Supriadi mengaku tidak puas melihat istrinya masih bergerak setelah dicekik dirinya, makanya langsung dimasukkan pelaku ke baskom yang berisikan air,” papar Juwita.

Untuk memastikan kematian korban, polisi membawa jenazah sang istri ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk divisum.

Adapun pelaku Supriadi masih diperiksa secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polresta Barelang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com