Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Satu Keluarga Komplotan Copet di Surabaya, Terancam 9 Tahun Penjara

Kompas.com - 03/02/2021, 08:31 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Perjalanan komplotan copet yang beraksi di Surabaya berakhir setelah ditangkap tim Resmob Polrestabes Surabaya pada Minggu (24/1/2021).

Komplotan itu beranggotakan empat orang. Sebanyak tiga di antaranya merupakan satu keluarga dari Surabaya.

Keluarga itu terdiri dari seorang ayah berinisial RDA (50), ibu berinisial AY (41), dan anaknya berinisial ORT (27).

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana menjelaskan, pelaku ditangkap berdasarkan laporan dari seorang korban bernama Ervi Ananda Ayu.

Ervi melapor setelah menjadi korban pencopetan di Pasar Pagi Tugu Pahlawan pada 24 Januari.

Baca juga: TNI-Polri Tak Takut dengan Tantangan Perang Terbuka KKB, Begini Penjelasan Wakapolda Papua

Saat itu, ponsel milik Ervi raib.

"Dari laporan itu kami bergerak menangkap kawanan copet dimaksud, termasuk menangkap penadah yang menyimpan banyak barang bukti hasil aksi copet kawanan itu," kata Arief saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).

Menurut Arief, komplotan ini kerap beraksi di pusat perbelanjaan di wilayah Surabaya Utara.

Mereka juga sering beraksi di Pasar Tugu Pahlawan, Pasar Turi, dan Jembatan Merah Plasa.

Peran berbeda

Arief menjelaskan, komplotan pencopet itu memiliki peran berbeda dan sangat kompak saat beraksi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com