Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2021, 08:26 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pupuk Indonesia memastikan ketersedian pupuk aman, baik subsidi maupun nonsubsidi.

Direktur Pupuk Indonesia Gusrizal memastikan tak ada kelangkaan pupuk.

"Jadi kita pastikan sebetulnya tidak ada kelangkaan pupuk. Selain pupuk subsidi, ada juga pupuk nonsubsidi yang harganya masih wajar. Tidak mahal," kata Gusrizal saat meninjau Toko Gemuk Tani, Jalan Raya Pantura, Cikalong Sari, Jatisari, Karawang, Selasa (2/2/2021).

Petani yang punya kebutuhan tambahan, kata Gusrizal, bisa menggunakan pupuk nonsubsidi. Sejumlah produk pupuk nonsubsidi melimpah dan siap dipasarkan.

Pupuk Indonesia persero, kata dia, bakal memberikan pendampingan kepada petani yang mencoba beralih ke pupuk nonsubsidi, mulai dari budi daya, teknologi, pendanaan, hingga asuransinya.

"Kalau bisa juga termasuk yang mengambil membeli gabahnya," kata dia.

Baca juga: Jelang Musim Tanam, Petani di Kabupaten Bulukumba Hadapi Kelangkaan Pupuk

Gusrizal mengungkapkan, jumlah dan kuota pupuk bersubsidi sudah ditetapkan pemerintah. Untuk mendapatkannya, petani juga perlu menempuh syarat administratif.

Alokasi pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat tahun 2021 sebedar 633.630 ton per tahun. Adapun alokasi untuk Kabupaten Karawang mencapai 48.000 ton per tahun.

Hal itu berdasarkan SK Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Nomor : kep/155/tn.03.03/psp, perihal perubahan alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk sekptor pertanian daerah jabar tahun 2021.

"Dengan demikian, kita tawarkan solusi bagaimana caranya supaya petani lebih berminat menggunakan pupuk nonsubsidi, sehingga pelan-pelan beralih dari pupuk subsidi," ujar dia.

Baca juga: Mentan Geram Masalah Klasik Kelangkaan Pupuk Terus Berulang

Seorang petani di Karawang, Dede Abdul Halim, mulai menuai hasil berlipat sejak menggunakan pupuk nonsubsidi buatan Pupuk Kujang, yakni Jeranti dan Nitroku.

Pupuk Jeranti diklaim membuat tanaman anggur dan buah tin yang ditanam Dede menjadi lebih manis. Selain itu, pupuk Nitroku yang digunakannya membuat tanaman lebih lebat dan cepat besar.

Pupuk jeranti juga bisa diaplikasikan ke tanaman lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan kopi. Selain Jeranti dan Nitroku, Pupuk Kujang juga membuat berbagai pupuk nonsubsidi lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com