Warga Pangkalpinang Mulai Resah, Sampah Menumpuk Imbas 40 Truk Sampah Berhenti Beroperasi

Dia berharap, bantuan dari pemerintah dengan mengerahkan mobil sampah untuk mengatasi masalah warga.

Penghentian operasional armada pengangkut sampah juga viral di kanal media sosial.

Warga net khawatir banyak warga yang membuang sampah sembarangan karena minimnya fasilitas.

"Katanya kota beribu senyuman. Senyumlah sendiri. Tak payah lagi nanti warga buang sampah di pinggir jalan," kicau salah seorang netizen di akun Facebook.

Persoalan anggaran

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Endang S, membenarkan adanya penghentian operasional armada pengangkut sampah roda tiga.

Total yang dikandangkan sebanyak 40 unit.

Persoalan anggaran jadi penyebab kendaraan berikut petugasnya dihentikan tahun ini.

"Dalam setahun habis Rp 700 juta. Biaya pemeliharaan kendaraan juga besar karena banyak yang sudah tua," ucap Endang.

Endang mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan kelurahan agar kendaraan pickup lebih dimaksimalkan untuk mengangkut sampah rumah tangga.

Saat ini ada 84 unit yang beroperasi untuk seluruh wilayah Kota Pangkalpinang.

"Kami juga minta pada pengembang perumahan untuk membangun tempat pembuangan sementara. Ketentuan itu sudah diatur sebagai kewajiban pengembang," pungkasnya.