Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan "Jateng di Rumah Saja", Wali Kota Solo: Kita Coba, Sesuai Instruksi Gubernur

Kompas.com - 03/02/2021, 06:27 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setelah sempat menyebut gerakan "Jateng di rumah saja" tak efektif, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo akhirnya mendukung usulan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut.

"Mau dicoba Sabtu-Minggu besok. Sesuai instruksi (Gubernur)," kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo tersebut, Selasa (2/2/2021).

Namun demikian, Rudy meminta agar aturan yang mengatur tentang pelaksanaan gerakan itu itu harus detail.

"Tim Cipta Kondisi harus betul-betul ekstra kerja keras, tapi itu nanti jangan dipelintir. Wong suruh di rumah kok operasi (diminta suruh di rumah malah operasi). Ini harus dijelaskan juga, harus detail (aturannya)," kata dia.

Baca juga: Usulan Ganjar soal Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo: Tak Efektif, jika...

Ajak masyarakat

Selain itu, Rudy meminta masyarakat Kota Solo untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan saat pelaksanaan gerakan Jateng di rumah saja.

Sebab, kasus Covid-19 di Solo paling besar berasal dari klaster keluarga.

"Mari kita bersama-sama mencoba dua hari di rumah. Hari Senin hasil swab-nya kayak apa, tracingnya kayak apa. Jangan sampai nanti justru di rumah terjadi penularan Covid-19," terang Rudy.

"Sekarang ini klaster penularan dari keluarga. Ini mesti harus dijaga betul di rumah juga tidak boleh lepas dari protokol kesehatan," sambung dia.

Baca juga: KKB Tantang Perang Terbuka TNI-Polri, Wakapolda Papua Ungkap Hal Ini

 

Tanggal 6 dan 7 Februari

Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar mengatakan sudah menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira kita siap di tanggal 6 sampai 7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama. Maka kita minta partisipasi masyarakat yuk kita di rumah saja, hanya dua hari saja," kata Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Selasa (2/2/2021).

Selain itu, di dalam surat edarannya, mengimbau tempat-tempat keramaian juga untuk melakukan penutupan pada 6 dan 7 Februari 2021.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com