Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Jateng di Rumah Saja, Wali Kota Solo Minta Masyarakat Tak "Panic Buying"

Kompas.com - 03/02/2021, 05:30 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat tidak panic buying dengan adanya gerakan 'Jateng di Rumah Saja'.

Menurut dia, gerakan yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu hanya berlangsung pada 6 dan 7 Februari 2021.

"Jangan sampai ada penumpukan logistik karena cuma dua hari. Biasanya belanja kebutuhan rumah itu sebulan sekali. Jadi tidak perlu (borong makanan)," kata Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Walkot Solo Akhirnya Setujui Gerakan Jateng di Rumah Saja

Orang nomor satu di Solo ini awalnya sempat tidak setuju dengan gerakan Jateng di Rumah Saja karena dinilai tidak efektif kalau hanya dilaksanakan selama dua hari pada akhir pekan.

Namun, setelah diminta Gubernur Ganjar untuk mencoba akhirnya menyetujui untuk melaksanakan gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari.

"Mau dicoba Sabtu-Minggu besok. Sesuai instruksi (Gubernur)," kata Rudy.

Rudy meminta aturan yang mengatur tentang pelaksanaan Jateng di Rumah Saja selama dua hari harus detail.

"Tim Cipta Kondisi harus betul-betul ekstra kerja keras, tapi itu nanti jangan dipelintir. Wong suruh di rumah kok operasi (diminta suruh di rumah malah operasi). Ini harus dijelaskan juga, harus detail (aturannya)," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Salatiga Sebut Gerakan Jateng di Rumah Saja Ikhtiar Tekan Kasus Covid-19

Masyarakat diimbau melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

Sebab, kasus Covid-19 di Solo paling besar berasal dari klaster keluarga.

"Mari kita bersama-sama mencoba dua hari di rumah. Hari Senin hasil swab-nya kayak apa, tracingnya kayak apa. Jangan sampai nanti justru di rumah terjadi penularan Covid-19," terang Rudy.

"Sekarang ini klaster penularan dari keluarga. Ini mesti harus dijaga betul di rumah juga tidak boleh lepas dari protokol kesehatan," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, gerakan Jateng di Rumah Saja mulai diberlakukan di seluruh kabupaten kota Jawa Tengah pada akhir pekan ini.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sudah menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Jateng di Rumah Saja.

“Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju. Kira-kira kita siap di tanggal 6 sampai 7 (Februari) untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama. Maka kita minta partisipasi masyarakat yuk kita di rumah saja, hanya dua hari saja," ucap Ganjar di rumah dinasnya, Semarang, Selasa (2/2/2021).

Dalam edarannya, juga disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk melakukan penutupan pada 6 dan 7 Februari 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com