TEGAL, KOMPAS.com - Meningkatnya kasus Covid-19 membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginisiasi gerakan Jateng di rumah saja.
Gerakan tersebut bakal diterapkan pada 6 dan 7 Februari mendatang.
Sejalan dengan hal itu, unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal beserta TNI-Polri menyambut baik rencana program tersebut.
Pasalnya, program Ganjar dinilai efektif menekan laju penyebaran Covid-19.
"Saya setuju program di rumah saja program pak Gubernur. Sebuah gerakan yang perlu dicoba untuk mengurangi penyebaran Covid-19," kata Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto kepada Kompas.com, Selasa (2/1/2021).
Baca juga: Ini Alasan Bioskop di Kota Tegal Belum Beroperasi meski Sudah Diizinkan
Hartoto mengatakan, selama ini pihaknya bersama Polres Tegal Kota dan Kodim 0712 Tegal tak henti-hentinya melakukan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Selama ini kami sudah menjalankan kewajiban dengan baik tiga kali sehari. Pagi, siang dan malam, bahkan hujan pun kita tetap bergerak demi menurunya kasus Covid-19 dan tidak ada istilah melempem," kata dia.
Diungkapkan Hartoto, meski kerap dirazia dan diberi edukasi, tetap saja masih banyak yang melanggar.
"Justru kesadaran warga yang kurang serta mungkin efek jenuh," pungkasnya.
Baca juga: Bioskop di Kota Tegal Mulai Buka, Melanggar Prokes Langsung Ditutup
Sementara itu, sejak Senin (1/2/2021), Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari dan Dandim 0712 Letkol Inf Sutan Pandapotan tampak aktif terjun langsung ke lapangan memimpin jalannya razia masker beskala besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.